Mahasiswa UI Tewas Tertabrak KRL: Polisi Tak Ingin Spekulasi Dugaan Korban Menggunakan <i>Headset</i> saat Menyeberang Rel
Petugas kepolisian di lokasi kecelakaan mahasiswi UI tertabrak kereta di Stasiun Pondok Cina / Foto: IST

Bagikan:

DEPOK - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), BMS tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) saat menyeberangi perlintasan kereta api di Stasiun Pondok Cina, Depok, Kamis, 20 Januari sejitar pukul 13.05 WIB.

Disebut-sebut, saat melewati perlintasan, korban sedang menggunakan headset sehingga tidak mendengar peringatan dari petugas setempat.

Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron mengatakan, pihaknya tidak ingin berspekulasi atas kabar korban menggunakan headset saat melewati perlintasan. Menurutnya, dugaan awal yakni karena BMS terburu-buru ingin melintasi rel kereta api tersebut.

“(gunakan headset) itu kita engga yah, soalnya itu katanya-katannya. Dugaan awal korban terburu-buru ingin melintasi rel itu,” kata Agus, saat dikonfrimasi VOI, Jumat, 21 Januari.

Agus menjelaskan kejadian itu berawal saat korban yang datang dari arah Universitas Indonesia (UI) ingin menyeberang menuju Pondok Cina, Depok.

Ketika itu, peluit dan tanda kereta lewat sudah terdengar keras. Namun korban tetap memaksa untuk melintas rel kereta tersebut.

“Saksi sempat meniup peluit dan meneriaki ‘awas ada kereta’ korban agar tidak menyebrang tetapi korban tetap menyebrang,” tuturnya.

“Sehingga korban tertabrak kereta kometer line 1676 jurusan Jakarta- Bogor,” tandasnya.

Akibat kejadian itu korban terseret hingga 25 meter hingga di depan peron Stasiun Pondok Cina.

"Jenasah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum lantaran jenasah sudah rusak dan tidak dapat dikenali,” tandasnya.