Nekat! Driver Ojol Terobos Palang Pintu Kereta, Tewas Seketika
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan pintu kereta/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Seorang pengendara motor tewas setelah mengalami kecelakaan dengan Kereta Rel Listrik (KRL). Peristiwa itu terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) Bintaro Permai, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin 11 Juli.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit membenarkan adanya kejadian tersebut. namun Sigit belum bisa menjelaskan secara detail lantaran dia baru mendapatkan laporan.

"Saya belum dapat laporan anggota di lapangan, tapi betul kejadiannya," kata Sigit saat dikonfirmasi, Senin, 11 Juli.

Sigit mengatakan bahwa ia sudah menurunkan anggota untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

"Iya belum tau ada korbannya. Masih penanganan itu ya," katanya.

Berdasarkan video yang diterima VOI, terlihat seorang pengendara tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL). Dia nampak hendak menyeberang di perlintasan pintu kereta.

Akibat insiden tersebut, aktivitas KRL terhenti. Banyak pengendara yang ingin melintas terpaksa berputar arah karena perlintasan tertutup kereta.

Nampak sebuah tumpukan koran yang diduga untuk menutupi jasad korban.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan kasus tersebut diserahkan unit laka lantas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Info terakhir meninggal dunia. Ditangani Unit Laka Polres," kata Nazirwan, Senin, 11 Juli.

Sementara itu, seorang saksi bernama Rizky Ramadhan (18) selaku penjaga perlintasan KA Bumi Bintaro Permai mengatakan, saat itu palang perlintasan sudah tertutup. Namun, pemotor itu nekat menerobos hingga akhirnya tertabrak kereta.

"Sirine sudah bunyi. Nah dia dari sana (arah Pondok Aren) apa namanya udah dipalang kan. Kereta sudah deket di palang satu. Nah dia nerobos, ketabrak," kata Rizky.

Dirinya juga mengatakan bila sebenarnya pemotor itu merupakan driver ojek online (ojol). Dia sempat berhenti selama dua menit ketika palang perlintasan tertutup, namun secara tiba-tiba bersangkutan nekat menerobos.

"Dia sempet berhenti dulu tuh 2 menitan, nggak lama kereta deket dia baru nyebrang jalan. Dia itu mau ngebut atau ngerem bingung. Dia grogi tuh dia mau ngerem atau mau maju, bingung. Dia akhirnya ketabrak," tutupnya.