Gudang Besar di Sampit Kalteng Terbakar, Warga Ketakutan dan Khawatir Meluas ke Rumah-rumah
SAMPIT - Kebakaran melanda sebuah gudang berukuran besar di Jalan Kopi Selatan RT 34 RW 07 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kebakaran ini membuat warga setempat panik
"Ngeri apinya makanya warga ketakutan. Kami khawatir api meluas ke rumah-rumah warga karena di sini hunian cukup padat," kata Udin, seorang warga di lokasi kebakaran di Sampit, Antara, Minggu, 12 Juli.
Kebakaran yang melanda gudang penyimpanan barang kelontongan dan bahan bangunan itu diketahui sekitar pukul 15.30 WIB. Api diduga berasal dari bagian belakang gudang dan dengan cepat membesar karena gudang yang disebut milik warga bernama Susan itu berisi barang-barang yang mudah terbakar.
Besarnya api dengan asap hitam membubung tinggi yang terlihat hingga jarak lima tiga kilometer itu membuat warga benar-benar panik. Terlebih petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sempat kesulitan masuk ke dalam gudang hingga mereka harus menjebol pintu.
Api terus membakar gudang yang panjangnya diperkirakan mencapai 30 meter dengan lebar belasan meter tersebut. Api menjalar hingga menghanguskan sebuah rumah milik warga yang akrab disapa Abah Eka.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur menurunkan seluruh armada mereka dengan personel sebanyak 100 orang. Bahkan mereka yang sedang lepas piket pun turut dipanggil dan dikerahkan membantu pemadaman api.
Bantuan armada dan personel pemadam kebakaran juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, PDAM dan lainnya. Semua bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api.
"Kami terkendala keterbatasan karena peralatan yang kita miliki belum memadai seperti pelindung diri, oksigen dan lainnya. Apalagi isi barang dalam gudang itu adalah barang-barang yang mudah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Hawianan.
Petugas sudah melokalisir kebakaran agar tidak terus meluas. Namun hingga pukul 19.30 WIB, petugas terus berupaya memadamkan api yang membakar isi gudang berukuran besar tersebut.
Melihat kondisi di lapangan, Hawianan memperkirakan api yang membakar isi gudang besar itu baru akan benar-benar padam dalam waktu tiga sampai empat hari. Selama itu pula petugas terus berupaya memadamkan api.
Baca juga:
- Di Vatikan Menag Yaqut Undang Langsung Paus Fransiskus Datang ke Indonesia
- Menag Yaqut Bertemu Paus Fransiskus Sampaikan Undangan dari Presiden Jokowi
- Kadrun Harus Tahu! Abu Janda Sebut Pertemuan Menag Yaqut-Paus Fransiskus Bukti Islam Disebar Penuh Cinta
- Peti Dibalut Kain Hijau, Kedatangan Jenazah Eril di Gedung Pakuan Diiringi Lantunan Salawat
"Isi gudangnya ini bahan mudah terbakar makanya diperkirakan cukup lama. Kami akan terus berupaya memadamkan. Kami tetap di sini hingga api benar-benar sudah bisa dijinakkan sehingga kebakaran itu tidak terus membesar sampai meluas," ujar Hawianan.
Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran besar di gudang tersebut. Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.