Polisi Kumpulkan Bukti CCTV untuk Mengungkap Kasus Penyerangan Geng Motor di Gambir
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Metro Gambir masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyerangan sekelompok geng motor ke kawasan permukiman warga di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Satu orang warga berinisial R (19) dilaporkan mengalami luka robek akibat bacokan senjata tajam di tubuhnya hingga mendapat 20 jahitan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Andika Aris Prasetiya mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Ciri-ciri dari kelompok mana belum (diketahui), masih melakukan penyelidikan mendalam," kata Kompol Andika saat dihubungi VOI, Kamis, 9 Juni, siang.
Polisi masih mendalami kelompok pelaku geng motor yang kedapatan melakukan aksi penyerangan disertai penganiayaan terhadap warga. Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan.
"Ada 9 saksi sudah kita lakukan pemeriksaan, berikut anak - anak, pemilik warung di tempat kejadian," ujarnya.
Sementara dari keterangan korban pembacokan kepada petugas Kepolisian, dirinya mengaku tidak mengenali para pelaku penyerangan.
Baca juga:
- Geng Motor di Gambir Jakpus Bikin Onar, Satu Orang Warga Kena Sabet Celurit
- Mengungkap Identitas Wanita Korban Kecelakaan di Rel Kereta Pondok Kopi, Tim Identifikasi Ambil Sidik Jari Korban
- Pasangan LGBT yang Viral saat Duduk Berpelukan akhirnya Diamankan Polisi
- Melawan saat Ditangkap, 8 Rampok di Rumah Juragan Sembako Ditembak Kakinya
"Dia tidak kenal dengan para pelaku. Namun dipastikan, kelompok penyerang itu adalah geng motor, karena mereka datangnya lebih dari 20 motor," tegasnya.
Sementara dari rekaman kamera CCTV, polisi menyita sejumlah rekaman CCTV dari 4 titik lokasi.
"CCTV yang diperiksa ada 4 titik tapi karena kejadiannya subuh, kita hanya bisa lihat mereka iring - iringan. Kita belum bisa pastikan itu (pebalap di Monas), masih lakukan penyelidikan," tutupnya.