Tertinggal 66 Poin dari Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Enggan Kubur Mimpi Jadi Juara MotoGP 2022

JAKARTA - Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak mau mengubur mimpinya meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 meski sudah tertinggal jauh dari para rivalnya. Menurutnya, kemungkinan untuk juara tetap ada meski lebih kecil dari sebelumnya.

Saat ini, Bagnaia menempati posisi kelima klasemen sementara pebalap dengan 81 poin. Dia terpaut 66 poin dari Fabio Quartararo yang menempati posisi puncak.

Sebenarnya performa Bagnaia musim ini terbilang apik. Dalam sembilan balapan yang sudah dilakoni, Bagnaia berhasil dua kali jadi juara. Sayang, dia sudah tiga kali terjatuh.

Satu di antaranya terjadi pada MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, akhir pekan lalu. Saat itu, Bagnaia yang menempati posisi ketiga selepas start, terjatuh akibat disenggol pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami.

Bagnaia merasa yakin masih punya kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Pengalaman musim lalu, di mana dia berhasil memangkas 70 poin hanya dalam waktu lima kali balapan, menjadi faktor.

"Saya punya tekad memangkas 70 poin musim lalu dalam lima balapan, jadi saya punya tekan yang sama untuk memangkas 66 poin lebih dari lima balapan," ujar Bagnaia, seperti dilansir Speedweek.

"Namun yang pasti, kemungkinannya lebih rendah. Tapi kami masih memiliki kemungkinan, jadi saya akan mencobanya," lanjut pebalap asal Italia itu.

Balapan MotoGP 2022 masih menyisakan 11 balapan lagi. Beberapa di antaranya adalah balapan yang cocok dengan karakter balap Bagnaia dan Ducati.

Satu di antaranya adalah MotoGP San Marino. Dari tiga kali balapan MotoGP di Rimini, Bagnaia dua kali podium, yakni runner up pada balapan 2020 dan jadi juara musim 2021.