Sekjen: NasDem Tidak Bentuk Koalisi Sebelum Ada Capres
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate, menyatakan partainya tidak akan membentuk koalisi sebelum adanya calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Menurutnya, koalisi baru dibentuk oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh setelah mendapatkan hasil rekomendasi sosok capres pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang bakal digelar 15-17 Juni mendatang.
“NasDem tidak membentuk koalisi sebelum ada capres,” ujar Johnny G Plate di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Juni.
Dari hasil Rakernas nantinya, lanjut Johnny, ada sekitar 3 hingga 4 nama calon presiden yang akan diberikan kepada Surya Paloh. Selanjutnya, akan ditetapkan satu capres yang bakal diusung.
“Nanti hasil output dari Rakernas antara 3 sampai 4 calon presiden mungkin akan dihasilkan itu," ungkapnya.
Baca juga:
- Presiden Putin Kehilangan Dua Komandan Paling Seniornya dalam Sehari, Ini 12 Jenderal Rusia yang Tewas Sejak Menginvasi Ukraina
- Angkut Sejumlah Dokumen Usai Geledah 3 Lokasi di Yogyakarta, KPK Juga Temukan Catatan Khusus dari Haryadi Suyuti Soal Penerbitan IMB
- Disetujui DPRD, Anak Buah Anies Targetkan Integrasi Tarif Transjakarta-MRT-LRT Rp10 Ribu Diterapkan Akhir Juni
Menurut Johnny, capres yang sudah diusung itu akan didiskusikan bersama calon mitra koalisi NasDem. Baru setelah itu, akan ada poros koalisi yang terbentuk.
“Jadi, calon-calon mitra koalisi nanti akan kami bicarakan setelah rakernas,” kata Johnny.
"Karena rapatnya baru akan dilakukan tanggal 15-17 Juni nanti, jadi belum ada nama,” imbuhnya.
Namun Johnny mengatakan, partainya saat ini membuka pintu koalisi dengan seluruh partai politik. Utamanya, dengan parpol yang memiliki landasan yang sama, yakni kebangsaan, kewarganegaraan dan kontinitas pembangunan nasional.