Tak Seperti Banyak Negara Lain, AS Prioritaskan Manula Terima Vaksin COVID-19

JAKARTA - Amerika Serikat akan prioritaskan manula sebagai penerima vaksin. Hal ini berbeda dengan banyak negara yang menempatkan manula di belakang. Selain manula, prioritas AS yang lain adalah tenaga medis.

AS kini sedang di fase optimis soal penyediaan vaksin bagi warganya. Melansir CNA, Kamis, 22 Oktober, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusian Amerika Serikat (AS) Alex Azar mengatakan vaksin untuk dua kelompok itu akan tersedia setidaknya pada akhir tahun. Pemerintah AS telah meminta Pfizer dan Moderna untuk segera mengembangkan kemampuan manufaktur, bahkan sebelum vaksin diizinkan regulator.

Semua itu dilakukan agar AS dapat secara maksimal melawan COVID-19 dan kembali menggerakan roda perekonomian. Meski begitu, Pfizer dalam surat terbukanya belum mengamini keinginan pemerintah AS.

Pfizer menyatakan tak mungkin memiliki cukup data vaksin untuk diserahkan kepada otoritas  AS hingga akhir November, yang artinya setelah pemilihan presiden AS. Namun, Pfizer menyatakan bakal tetap berusaha.

Jika vaksin tersedia di akhir tahun, otoritas AS akan memulai proses vaksinasi di bulan Januari. Sementara, vaksinasi untuk keseluruhan warga AS --di luar manula dan tenaga medis-- akan dilakukan April 2021.

Sejauh ini AS telah mengonfirmasi 8.378.569 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 222.157 kasus meninggal dunia.