Dukung Pembangunan Kembali Ukraina, Kota Ini Sumbang Enam Ton Kaca untuk Gedung-gedung di Kyiv yang Terkena Bom Rusia
JAKARTA - Otoritas Vilnius mengatakan telah menyumbangkan lebih dari enam ton kaca untuk menggantikan jendela yang pecah akibat bom Rusia di pinggiran Kota Kyiv, Ukraina.
Bersumber dari proyek konstruksi dan renovasi di ibukota Lituania tersebut, kaca-kaca yang dikirimkan akan digunakan untuk melapisi ulang lebih dari 300 jendela di Borodyanka.
Hingga saat ini, diperkirakan sekitar 200 gedung apartemen dan 36 sekolah di Kyiv dan sekitarnya, hancur akibat serangan invasi pasukan Rusia yang dimulai pada 24 Februari lalu.
Diketahui, bantuan tersebut diselenggarakan setelah Wali Kota Borodyanka Georgiy Yerko meminta bantuan dari Lituania. Pengiriman pertama enam ton kaca telah dikirim ke Ukraina dan lebih banyak lagi akan segera menyusul.
Bersama-sama, penduduk Vilnius dan perusahaan negara yang bergerak di bidang bisnis pengembangan real estate, konstruksi dan bidang serupa lainnya menyumbangkan 300 meter persegi kaca dan 100 meter persegi lembaran kaca dalam tiga minggu.
Vilnius telah meminta ibu kota Baltik dan Skandinavia lainnya untuk bergabung dalam inisiatif tersebut, yang secara tidak resmi disebut “Jendela ke Eropa,” dengan kontribusi mereka sendiri.
"Kita semua harus turun tangan dengan bantuan skala besar untuk membantu Ukraina membangun kembali kota mereka," terang Wali Kota Vilnius Remigijus Imašius, dikutip dari Euronews 8 Juni.
Baca juga:
- Dua Jenderal dan Satu Kolonel Tewas dalam Tiga Hari, Presiden Zelensky Sebut Jumlah Tentara Rusia yang Gugur Tembus 31.000 Personel
- Sudah Dilarang Presiden Putin tapi 600 Wajib Militer Rusia Tetap Dikirim ke Ukraina, 12 Perwira yang Bertanggungjawab Dihukum hingga Pemecatan
- Jerman Belum Akui Taliban Penguasa Sah Afghanistan, Menlu Baerbock: Situasinya Mengerikan
- Pertempuran Berdarah Pecah di Jalanan Sievierodonetsk, Presiden Zelenksy Pastikan Pasukannya Rebut Kembali Wilayah yang Diduduki Rusia
Lithuana sendiri merupakan salah satu negara yang telah berhasil menginspirasi negara-negara lain, untuk menyumbang ke negara yang dilanda perang itu.
Pekan lalu, pabrikan Turki Baykar yang sangat terkesan setelah warga Lituania mengumpulkan 5,9 juta dolar AS dalam beberapa hari untuk membeli drone untuk Ukraina, memutuskan untuk menyumbangkan dronenya secara gratis.
Selain itu, Pemerintah Lithuania berencana untuk mengirim 20 drone bersenjata Bayraktar TB2 ke Ukraina akhir bulan ini.