Dua Petinggi Suzuki Ecstar Ingin Lanjutkan Perjuangan, tapi Ditolak Dorna: Tak Terima yang Setengah Hati
JAKARTA - Tim pabrikan Suzuki masih berpegang pada keputusan mereka untuk mundur dari MotoGP. Suzuki masih bernegosiasi dengan Dorna Sport terkait masalah ini.
Namun baru-baru ini muncul kabar menarik. Dua petinggi Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara (manajer tim) dan Livio Suppo (team principal), disebut ingin mengambil alih kepemilikan.
Mereka ingin membeli semua material yang dimiliki Suzuki MotoGP dan menggunakannya pada 2023 dengan pengembangan yang terbatas. Kabar ini dilansir Speedweek dari sumber yang terpercaya.
Sayangnya, keinginan itu ditolak Dorna. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, punya alasan kuat.
Ezpeleta tak bisa menerima konsep "setengah hati" tersebut. Dia ingin tim yang tampil di MotoGP punya keinginan kuat untuk bersaing tanpa dibatasi pengembangannya.
Bos Dorna itu pun kabarnya tak masalah jika pada MotoGP 2023 hanya ada 11 tim yang bersaing. Pasalnya, kondisi ini juga pernah dialami pada musim 2019, 2020 dan 2021.
Saat Speedweek mengonfirmasi hal ini kepada Suppo, dia membantah. Pria yang menggantikan Davide Brivio itu mengatakan, tak pernah punya keinginan itu.
"Tak benar kami memiliki niatan itu," ujar petinggi Suzuki Ecstar itu.
Baca juga:
- Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-Min Cetak Sejarah Bersama Timnas Korea Selatan, Sudah Koleksi 100 Kali Penampilan
- Usai "Aksi Koboi-nya" di MotoGP Catalunya 2022, Nakagami Sampaikan Permintaan Maaf Untuk Rins dan Bagnaia
- Profil Singkat ROKiT Venturi Racing, Tim Formula E yang Terang-terangan Kampanye LGBT di Sirkuit Ancol Kebanggaan Anies Baswedan
- Francesco Bagnaia Heran dengan Manuver Berbahaya yang Dilakukan Takaaki Nakagami di Sirkuit Catalunya: Jika Dia Kembali, Saya akan Bertanya Soal Ini Kepadanya