Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Dilanjutkan Tanpa Batas Waktu, Dubes RI di Swiss: Tidak Ada Perubahan Status Pencarian
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad menyebut otoritas Swiss akan melanjutkan proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sampai ditemukan dan tanpa batas waktu, dengan menyebut tidak ada perubahan status seperti yang dikabarkan sebelumnya.
Duta Besar Muliaman mengatakan, hingga hari keduabelas sejak Emmeril hilang, proses pencarian terus dilakukan oleh otoritas setempat, dengan memanfaatkan semua sumberdaya yang ada.
"Pihak kepolisian masih dan terus melakukan upaya maksimal dalam pencarian. Pemerintah kota setempat juga memberikan perhatian khusus upaya pencarian, tanpa batas waktu yang ditentukan, akan berlangsung hingga ditemukan," ujar Duta Besar Muliaman dalam keterangan pers virtual bersama dengan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, yang kali ini oleh Elpi Nazmuzaman, Senin 6 Juni.
Lebih jauh diterangkannya, mengenai beredarkan kabar perubahan status pencarian Eril, sapaan akrab Emmeril, dari orang hilang menjadi orang tenggelam, dipastikan tidak ada.
"Perubahan status, tidak pernah ada perubahan status. Sejak awal misi pencarian yang dilakukan polisi adalah mencari orang hilang. Istilah baku. Sesuai kebijakan, tidak akan berhenti sampai Eril ditemukan," ungkapnya.
Baca juga:
- Austria Laporkan 1.061 Serangan Islamfobia Sepanjang Tahun Lalu, Peta Nasional Islam Turut Andil?
- Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen Roman Kutuzov Tewas Disergap di Donbas, Presiden Putin Telah Kehilangan 11 Jenderal di Ukraina
- Menlu Rusia Sebut Miliaran Dolar dan Euro Dihabiskan untuk Persenjatai Ukraina, Tapi Eropa Terancam Kemiskinan
- WHO Konfirmasi 780 Kasus Cacar Monyet di 27 Negara non-Endemik, Inggris yang Terbanyak dengan 207 Kasus
"Otoritas setempat meyakinkan saya, pencarian dilanjutkan maksimal, metodologinya disesuaikan dengan situasi yang terjadi. Komitmen otoritas setempat kami sangat menghargai," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eril yang tengah berada di Swiss terseret arus saat berenagan di Sungai Aaree di Bern, pada Kamis 26 Mei lalu. Kondisi cuaca cerah saat peristiwa terjadi.