Mesin AI Facebook Kini Bisa Menerjemahkan 100 Bahasa
JAKARTA - Facebook meningkatkan kemampuan machine learning miliknya, sehingga bisa menerjemahkan 100 bahasa. Hal ini memungkinkan Facebook untuk bisa diterima dengan baik oleh 2 miliar pengguna di seluruh dunia.
"Ini adalah tonggak bersejarah, puncak pengerjaan AI Facebook untuk mesin penerjemah selama bertahun-tahun," kata asisten peneliti Facebook Angela Fan dalam sebuah unggahan blog, dilansir dari Engadget, Rabu, 21 Oktober.
Baca juga:
Angela mengklaim penggunaan machine learning yang dikembangkan Facebook dapat menerjemah bahasa dengan lebih akurat ketimbang perangkat sebelumnya. Di mana sebelumnya, mesin penerjemah Facebook terlalu bergantung pada bahasa Inggris sebagai bahasa perantara sebelum ditermahkan.
Kini pengguna dapat menerjemah, misalnya bahasa China ke Prancis, tanpa perlu menggunakan perantara bahasa China ke Inggris, kemudian bahasa Inggris ke Prancis, untuk mendapatkan hasilnya.
Facebook mengatakan telah menangani rata-rata 20 miliar terjemahan setiap hari, dan berharap sistem baru itu akan memberikan hasil yang lebih baik.
"Mendobrak hambatan bahasa melalui terjemahan mesin adalah salah satu cara paling penting untuk menyatukan manusia, memberikan informasi resmi tentang COVID-19, dan menjaga mereka tetap aman dari konten berbahaya," kata Angela.
Teknologi kecerdasan buatan juga menjadi poin penting dalam machine learning yang diterapkan oleh Facebook. Sehingga bisa menerjemahkan kata-kata dalam bahasa baru.
Misalnya kombinasi bahasa antara Bengali, Hindi, Marathi, Nepal, Tamil, dan Urdu yang cukup sulit diterjemahkan. Termasuk menambahkan kosakata baru yang jarang diterjemahkan seperti bahasa Islandia-Nepal atau Sinhala-Jawa.