Wabup Minta Warga Karawang Tidak BAB di Kebun atau Sungai
KARAWANG - Warga Karawang diminta agar meninggalkan budaya buang air besar atau BAB di ruang terbuka untuk meningkatkan kesehatan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meminta agar warganya menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kita semua harus hidup bersih dan sehat dengan meninggalkan kebiasaan buang air besar di kebun atau di sungai," katanya di Karawang, Jawa Barat, Kamis 2 Mei.
Ia mengakui, kalau hingga saat ini masih banyak warga di sejumlah daerah sekitar Karawang yang masih mempunyai kebiasaan buang air sembarangan.
Ke depan pihaknya akan memerhatikan hal itu dengan menggandeng pihak ketiga.
Baca juga:
- Fase Bulan Baru 30 Mei Sebabkan Potensi rob di Sejumlah Wilayah
- Ini 5 Kategori Orang Terpapar Cacar Monyet, Awas Bisa Menular Lewat Droplet dan Cairan Tubuh!
- Vaksin Nusantara Bikinan Dokter Terawan Dipublikasi di Jurnal Internasional, Dokter RSPAD: Kualitasnya Tidak Perlu Diragukan
- Setelah Argentina, Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Irlandia
Wabup meminta pihak perusahaan yang ada di Karawang untuk lebih peduli dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, di antaranya ialah dengan membangun MCK (mandi, cuci, kakus) dalam merealisasikan program CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan.
"Kami mohon, pihak perusahaan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, melalui pola hidup bersih dan sehat, yakni dengan menyalurkan program CSR dengan membantu MCK," ujarnya melansir Antara.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan setempat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga saat dilakukan pembangunan MCK, itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Edukasi diperlukan. Tujuannya menghilangkan kebiasaan masyarakat buang air sembarangan. Jadi jangan sampai MCK sudah dibangun, tapi kebiasaan buang air sembarangan masih melekat di masyarakat," demikian Aep Syaepuloh.