Bagikan:

KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat berinisiatif melanjutkan proses pembangunan jembatan Walahar, Kecamatan Ciampel yang sempat terhenti selama hampir tiga tahun.

"Kita inisiatif ambil alih (proses pembangunannya). Sebelumnya ditangani Pemprov Jabar, tapi sekarang ini, sudah hampir tiga tahun tidak berlanjut," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh usai kegiatan Gebyar Paten di Karawang, Antara, Rabu, 31 Agustus. 

Kegiatan pembangunan jembatan Walahar sudah dimulai sekitar tiga tahun lalu, menggunakan anggaran dari Pemprov Jabar sekitar Rp30 miliar.

Wabup menyampaikan, karena sudah lama terhenti proses pembangunannya, maka Pemkab Karawang berinisiatif untuk mengambil alih dan melanjutkan proses pembangunan.

"Proyek pembangunan jembatan Walahar ini jadi prioritas. Tapi sudah hampir tiga tahun terhenti. Makanya akan kita ambil alih," katanya.

Ia menyampaikan, sesuai dengan laporan warga, jembatan Walahar itu penting untuk akses masyarakat. Selain itu, juga merupakan akses menuju tempat wisata Situ Cipule dan alternatif ke kawasan industri.

"Tahun depan akan dilanjutkan pembangunannya, kita alokasikan anggaran sekitar Rp40 miliar," kata dia.

Selanjutnya, pemkab akan melakukan pelebaran jalan di titik akses menuju jembatan Walahar.

Sementara itu, meski ada rencana mengambil alih kegiatan pembangunan jembatan Walahar, Pemkab Karawang berharap agar kegiatan pembangunan jembatan Walahar tetap dilanjutkan oleh Pemprov Jabar.

"Tapi jika tidak dilanjutkan, akan diambil alih untuk kelanjutan pembangunannya," kata wabup.