JAKARTA - Kota Karawang selama ini dikenal sebagai kawasan industri. Kota yang terletak di sebelah timur Bekasi ini berdiri banyak pabrik-pabrik besar.
Namun tak banyak orang tahu, di antara riuh para buruh dan sesak bangunan pabrik, di kota ini terdapat banyak tempat bersejarah. Jejak-jejak sejarah di kota ini tertinggal dalam stasiun, monumen, tugu, hingga rumah warga.
Karawang menjadi saksi bagaimana perjalanan panjang kemerdakaan Indonesia diperjuangkan. Banyak lokasi yang menjadi tempat penting pada masa penjajahan. Tempat-tempat tersebut kini masih ada dan bertahan.
Berikut beberapa tempat bersejarah di Karawang yang menarik untuk dikunjungi
Bendungan Walahar
Bendungan yang menahan sungai Citarum ini merupakan peninggalan Zaman Belanda. Bendungan Walahar sudah diaktfikan sejak digunakan sejak tahun 1925.
Namun beberapa rumor yang beredar di masyarakat sekitar, bendungan ini dibangun sudah sejak masa penjajahan Portugis. Bendungan tersebut kemudian dilanjutkan saat pemerintahan Belanda.
Bendungan ini mempunyai nilai historis tersendiri bagi rakyat Indonesia. Dulunya, Belanda menggunakan tenaga kaum pribumi untuk membangun Bendungan Walahar.
Pemerintahan Belanda membuat bangunan ini untuk mengatur kapasitas air sungai Ci Tarum serta menyuburkan sawah-sawah di sekitarnya. Jejak Belanda masih bertahan di sana. Bangunanya kokoh dan besar.
Rumah Rengasdengklok
Mari kita mengingat kembali sejarah waktu satu hari sebelum proklamasi kemerdekaaan dibacakan. Para pemuda, menculik Soekarno dan Mohammad Hatta. Kedua bapak bangsa tersebut sebuah rumah di Rengasdengklok.
Soekarno, Hatta, dan para pemuda seperti Soekarni, Wikana, dan Chaerul Saleh merumuskan proklamasi di rumah ini. Rumah ini milik salah seorang pasukan PETA, yaitu Djauw Kie Siong.
Monumen Rawa Gede
Monumen Rawa Gede berada di Kecamatan Rawamerta. Monumen ini dubuat untuk sebagai tempat untuk menghormati sekaligus mengenang jasa-jasa para pahlawah setempat yang gugur. Bangunan Monumen Rawa Gede berbentuk segitiga atau pyramid.
Monumen Rawa Gede diresmikan dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan pada 12 Juli 1996. Di tempat tersebut, dulunya, sejumlah 431 warga sipil tewas saat agresi militer Belanda. Mereka mempertahankan tempat tersebut sampai titik darah penghabisan. Peristiwa mencekam itu terjadi pada 9 Desember 1947.
Stasiun Karawang
Banyak stasiun di Indonesia yang menjadi tempat bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan, salah satunya stasiun Karawang. Stasiun ini berada di jalan Arif Rahman Hakim, Nagasari, Karawang Barat, Karawang.
Stasiun ini merupakan peninggalan pemerintah Belanda. Dulu, di stasiun ini beroperasi perjalanan lokal dari Jakarta – Purwakarta. Di tempat ini, Perusahaan kereta api swasta Bataviasche Ooster-Spoorweg Maatschappij (BOS) mengembangkan bisnisnya.
Tugu Kebulatan Tekad
Berada tidak jauh dari tempat penculikan Soekarno dan Hatta, tugu ini dibuat untuk mengenang jasa para pemuda yang berjuang untuk kemerdekaan RI. Tugu Kebulatan Tekad berlokasi di Kampung Bojong, Rengasdengklok.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.