Minta Putin Setop Invasi ke Ukraina, Pele: Kita Bertemu di Masa Lalu dan Bertukar Senyum, Tak Pernah Berpikir akan Terpecah Seperti Sekarang
JAKARTA - Legenda sepak bola Brasil, Pele membuat permohonan publik pada Rabu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi ke Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan Pele hanya beberapa menit sebelum tim nasional Ukraina bermain dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
"Saya ingin menggunakan pertandingan hari ini sebagai kesempatan untuk mengajukan permintaan: Hentikan invasi ini. Tidak ada argumen yang dapat membenarkan kekerasan," kata Pele dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Instagram.
"Konflik ini jahat, tidak dapat dibenarkan dan tidak membawa apa-apa selain rasa sakit, ketakutan, teror, dan penderitaan."
Pele dan Putin terakhir bertemu di Moskow pada 2017 selama Piala Konfederasi, kejuaraan yang diadakan sebelum Piala Dunia. Pemimpin Rusia itu menyebut Pele sebagai salah satu pemain favoritnya.
"Ketika kami bertemu di masa lalu dan bertukar senyum disertai dengan jabat tangan yang panjang, saya tidak pernah berpikir suatu hari nanti kita akan terpecah seperti sekarang ini," tulis Pele, yang menjabat sebagai menteri olahraga pertama Brasil pada 1990-an.
Ukraina mengalahkan Skotlandia 3-1 pada Rabu untuk menggeser satu pertandingan lagi dari kualifikasi Piala Dunia.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berterima kasih kepada tim negaranya atas kemenengan tersebut.
"Dua jam kebahagiaan, sesuatu yang tidak biasa kami lakukan," tukas sang presiden.
Baca juga:
- Tinggalkan Real Madrid, Gareth Bale Kirim Pesan Menyentuh
- Paul Pogba Dipastikan Pergi, Manchester United Langsung Tawar Frenkie de Jong Rp1,3 triliun!
- Timnas Indonesia Hanya Bisa Main Imbang Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong Minta Maaf dan Soroti Performa Stefano Lilipaly-Dimas Drajad
- Dibungkam Argentina saat Finalissima, Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini: Permainan Seimbang