Pramugari Ini Dipuji Usai Bantu Persalinan Penumpang di Udara, Bayinya Sempat Tak Bergerak dan Telan Air Ketuban
JAKARTA - Selain cakap dan ramah dalam melayani penumpang penerbangan, terkadang seorang pramugari atau pramugara juga harus memiliki kecakapan sekaligus ketenangan dalam menghadapi situasi darurat, untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Misalnya saat pesawat mengalami peristiwa kurang mengenakan, hingga situasi darurat seperti pasien yang terkena serangan jantung serta membantu ibu hamil yang melahirkan saat penerbangan.
Hal terakhir berhasil dilakukan seorang pramugari maskapai penerbangan Frontier yang berbasis di Amerika Serikat, membuahkan pujian berkat ketenangannya membantu proses persalinan di udara, menyelamatkan sang bayi.
Kisah bermula saat Shakeria Martin (27) tengah melakuakn perjalanan malam hari dari Colorado menuju Florida selama tiga jam. Di tengah perjalanan, ia mengalami kontraksi dan air ketubannya pecah sebelum tanggal kelahirannya.
Melihat kondisi tersebut, pramugari Diana Giraldo bergegas membantunya untuk melakukan persalinan di kamar mandi pesawat. Tapi, tentu tidak semudah itu dalam prosesnya.
"Kekhawatiran terbesar adalah ketika bayinya keluar, dia tidak bergerak," kata Giraldo kepada wartawan Orlando TV, seperti melansir Euronews 26 Mei.
"Jika dia tidak bernafas, dia pasti memiliki sesuatu di saluran udaranya, yang saya asumsikan adalah cairan ketuban. Saya bukan dokter, saya bukan semua itu, tapi saya berasumsi bahwa itulah yang terjadi, itu menghalangi saluran udaranya," paparnya.
Berpikir cepat, sejurus kemudian Giraldo mulai melakukan kompresi dada ringan sambil mengusap punggung bayi yang baru lahir, untuk membantu merangsang paru-parunya.
Tak hanya Giraldo, para kru juga membantu menggunakan masker oksigen pada bayi yang mulai bernapas, berselang beberapa menit kemudian.
Terharu dengan upaya awak penerbangan, Martin pun memberikan nama panggilan bayi berjenis kelamin perempuan yang dilahikannya di udara dengan sebutan Jadalyne Sky, sebagai bentuk penghargaan.
"Seluruh kru benar-benar melakukan pekerjaan dengan baik. Saya mentransfer kontrol dan tugas terbang ke First Officer saya saat saya mengoordinasikan persalinan," terang Kapten yang menerbangkan pesawat saat itu Chris Nye.
"Operator juga melakukan pekerjaan yang bagus dengan menyarankan Bandara Pensacola (di Florida) dan menyiapkan gerbang dan paramedis untuk kami. Ini adalah pekerjaan yang dilakukan dengan baik, dan saya senang melihat semua orang bekerja sama untuk berhasil melahirkan bayi yang baru lahir di pesawat!" pungkas sang kapten.
Baca juga:
- Calon Komandan Pasukan NATO Pilihan Presiden Biden: Aksesi Finlandia dan Swedia Perkuat Aliansi, Geser Geometri Lawan Rusia
- Tantang Israel Soal Pawai Bendera di Yerusalem, Hamas: Mereka Dapat Menghindari Perang Jika Dihentikan
- Sindir Garis Pertahanan NATO Bisa Dipindahkan ke Laut China Selatan, Menlu Rusia: Aliansi Global akan Gagal
- Pacaran saat SMA dan Menikah 24 Tahun, Suami Guru yang Tewas dalam Penembakan SD di Texas Meninggal saat Menyiapkan Pemakaman sang Istri
Mengomentari momen mengharukan tersebut, pengguna media sosial menyebut Giraldo sebagai 'pahlawan', karena responsnya yang cepat dan kompeten. Ada juga yang menyebut sang bayi bisa mendapatkan 'layanan' khusus dari pihak maskapai.
"Bayi ini harus selalu terbang bebas di Frontier," tulis seorang wanita di Facebook. Yang lain menyarankan agar dia memenangkan tempat untuk difoto di bagian ekor pesawat.