Pencuri Parfum dengan Tubuh Penuh Tato Tak Berdaya Menghadapi Tukang Parkir Alfamart Tebet
JAKARTA - Seorang pria di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan babak belur dihajar massa setelah tepergok mencuri parfum pucelle di Alfamart. Dedi selaku juru parkir mini market di lokasi kejadian mengatakan, bahwa aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis, 26 Mei 17.30 WIB.
Kata Dedi, awalnya pelaku datang bersama temannya menggunakan sepeda motor. Saat melakukan aksinya, pelaku masuk ke dalam minimarket, sementara rekannya menunggu di luar.
"Lalu pelaku keluar datangi temannya, tidak tahu ngobrol apa, kelihatannya mencurigakan. Eh, lalu dia ngoper (parfum). Saya pegang (tangkap) langsung," kata Dedi, Kamis, 26 Mei, sekiranya malam.
Dedi mengungkapkan, pelaku awalnya membantah melakukan pencurian. Orang itu, kata Dedi, mengaku sudah bayar di kasir.
"Saya bawa ke dalem, pas di dalam tidak ada struk pembelian. Saya tanya ke kasir, ternyata dia belom bayar," tuturnya.
Baca juga:
- Dalam Keadaan Terluka, Driver Ojol Langsung Bawa Balita Korban Kecelakaan Mitsubishi Pajero ke Rumah Sakit untuk Ditangani
- Ini Kesaksian Sopir Taksi Korban Pajero Maut di MT Haryono Jaksel yang Renggut Nyawa Driver Ojol, Kejepit Hingga Tewas
- Sopir Pajero Maut Tabrak Driver Ojol Bawa Penumpang di MT Haryono, 2 Tewas 3 Luka Berat
- Peringatan Megawati ke Ganjar Pranowo yang Akhirnya Terbukti Terjangan Banjir Rob Melanda Semarang
Setelah terbukti mencuri, pelaku sempat melawan dengan menandang dan memukul. Sementara temen pelaku yang semula di luar, langsung meninggalkan pelaku.
Perlawanan dari pelaku sia-sia, warga akhirnya berhasil membekuk pelaku. Setelah petugas kepolisian datang ke lokasi, baru diketahui bahwa di kantung pelaku terdapat kunci T, yang biasa digunakan untuk menjebol kunci kontak motor.
Kendati demikian, Dedi memastikan bahwa pelaku hanya mencuri parfum, bukan sepeda motor.
" Tapi dia maling parfum bukan maling motor," kata Dedi selaku juru parkir.
Massa saat itu menyaksikan saat pengecekan, akhirnya menghajar pelaku hingga babak belur. Pelaku juga sempat dimintai keterangan oleh warga soal identitas.
"Katanya orang Tasik. Emang gerak gerik itu seperti orang mabuk," tutupnya