160 UMKM Jebolan OK OCE Bersaing Rebut 'Tiket' Jualan di Formula E, Jurinya 10 Kurator Bersertifikat
JAKARTA - Pemprov DKI lewat Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPUKM) akan menyeleksi UMKM yang nantinya bisa berjualan saat gelaran Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 di Ancol pada 4 Juni mendatang.
Saat ini, Dinas PPUKM telah mengundang sekitar 160 UMKM. Mereka akan mengikuti kurasi sebelum akhirnya tersaring menjadi 100 UMKM yang nantinya menjual produk masing-masing dalam balapan mobil listrik tersebut.
“Kita undang 160 UMKM terbaik untuk ikut kurasi, dan akan disaring lagi menjadi 100 UMKM terbaik untuk bisa menjual produknya di ajang Formula E Jakarta tanggal 4 Juni mendatang," kata Kepala Dinas PPUKM Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangannya, Senin, 23 Mei.
"Sebanyak 10 orang kurator bersertifikat juga telah disiapkan untuk menyeleksi produk-produk terbaik dari UMKM tersebut,” lanjutnya.
Ratu menjelaskan, 160 UMKM ini merupakan pelaku usaha binaan Pemprov DKI dalam program Jakpreneur atau yang sebelumnya dinamakan OK OCE.
Ketika telah lolos kurasi, 100 UMKM ini akan membuka stan dengan menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya. Ratu menilai, penggunaan pembayaran digital ini akan lebih memudahkan transaksi serta memonitor omset penjualan produk dari setiap UMKM pada ajang Formula E.
Baca juga:
“Dengan adanya QRIS Jakpreneur, kami dapat memonitor perkembangan UMKM binaan, baik per event maupun jangka panjang. Sehingga, dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM,” jelas Ratu.
Lebih lanjut, sebanyak 100 UMKM yang akan menjual produk kering seperti keripik dan produk basah seperti masakan berkuah akan mendapat tempat berjualan dengan fasilitas lengkap untuk melayani penonton Formula E tanpa dipungut biaya penyewaan.