Regulator Keuangan Turun Tangan, Langsung Investigasi Bursa Kripto Domestik Pasca Runtuhnya UST dan LUNA

JAKARTA – Regulator keuangan Korea Selatan, Komisi Jasa Keuangan (FSC) dan Komisi Pengawasan Keuangan (FSS) baru-baru ini melakukan penyelidikan darurat terkait jatuhnya harga kripto LUNA dan stablecoin UST.

FSC dan FSS meminta pihak bursa kripto domestik untuk memberikan keterangan terkait transaksi dan investor kripto yang dikembangkan Terraform Labs tersebut, menurut laporan media lokal Yonhap News.

“Pekan lalu, otoritas keuangan meminta data tentang jumlah transaksi dan investor, dan mengukur tindakan pertukaran yang relevan,” ujar salah satup operator bursa kripto di Korea Selatan, dikutip dari Bitcoin.com News.

“Saya pikir mereka melakukan investigasi untuk menyusun langkah-langkah untuk meminimalkan kerusakan pada investor di masa depan,” ungkap pejabat bursa kripto.

Regulator keuangan meminta sejumlah informasi termasuk volume perdagangan, harga penutupan, dan jumlah investor yang relevan. Laporan media setempat menambahkan bahwa regulator merespon kehancuran market kripto dan berupaya menganalisis penyebab keruntuhan LUNA dan UST.

Informasi tambahan, UST dan LUNA diciptakan oleh Kwon Do-hyung (alias Do Kwon), seorang warga negara Korea Selatan. Perusahaan pengembangnya, Terraform Labs, didirikan di Singapura.

Setelah kehancuran LUNA dan UST. Do Kwon muncul dengan sejumlah rencana untuk memulihkan ekosistem Terra. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan berarti yang mampu mendongkrak harga kedua aset digital tersebut seperti semula.