Ibarat Makan Tanpa Sumpit Respon Warganet untuk iPhone 12 yang Dijual Tanpa Charger

JAKARTA - iPhone 12 masih diperbincangkan banyak orang, tak terkecuali warganet yang kecewa karena ponsel 5G pertama dari Apple justru dijual tanpa charger dan Earpods. Hal itupun langsung diprotes para fans.

Melansir South China Morning Post, tak sedikit konsumen dan warganet yang kecewa dan memprotes kebijakan baru Apple untuk menjual iPhone 12 tanpa port charger dan earphone. Terlebih harga iPhone 12 yang dijual relatif mahal tanpa aksesoris tersebut.  

Berdasarkan voting di media sosial Weibo terkait iPhone 12, 10.000 responden memilih tidak, sedangkan 9.269 lainnya menjawab ya dan 5.400 orang masih mempertimbangkan untuk membeli iPhone terbaru. 

"Bagaimana bisa semahal ini, bahkan tanpa pengisi daya atau earbuds?," tulis seorang pengguna Weibo yang menilai alasan Apple untuk ramah lingkungan tak beralasan. 

"Saya baik-baik saja dengan tidak memiliki earphone karena saya tetap menggunakan earpod Bluetooth, tetapi melepas pengisi daya, ini seperti meminta saya makan tanpa sumpit," komentar warganet.

Banyak juga fans berharap iPhone 12 seharusnya memakai port USB-C. Namun Apple mengumumkan mereka tetap memakai Lightning port ke USB-C dengan adapter dijual terpisah.

Setidaknya untuk membeli EarPods dan Adapter charger Apple, pengguna harus merogoh kocek 19 dolar AS atau sekitar Rp279 ribu untuk masing-masing produk. Namun perlu diingat Apple memiliki ekosistem yang memadai sehingga pengguna masih bisa menggunakan port charger atau EarPods dari produk sebelumnya.