Angka Pengangguran Turun, Anak Buah Sri Mulyani: Kebijakan Sudah On Track
JAKARTA – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan angka pengangguran yang terus menurun merupakan indikasi tersendiri jika kebijakan yang diambil pemerintah selama 2020-2022 sudah berjalan efektif.
“Di tahun 2021 pengangguran sudah menurun, kemudian 2022 kembali menurun lagi. Ini menunjukan bahwa arah kebijakan kita sudah on the right track,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu, 15 Mei.
Menurut Febrio, dari realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan April 2022 sudah berjalan dengan baik, terutama dalam konteks penanganan kesehatan berupa pemberian insentif-insentif yang sudah disiapkan.
“Perlindungan masyarakat juga sudah berjalan sesuai dengan jadwal, seperti penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Kartu Pra Kerja menjadi bagian alasan hasil perekonomian yang terus membaik,” terang Febrio.
Baca juga:
Namun, Febrio mengungkapkan selain semakin kuat, pertumbuhan ekonomi juga harus tetap berkualitas. Ini tercermin dari tingkat pengangguran yang menurun diimbangi dengan tingkat kemiskinan yang juga terus menurun, bahkan hingga ke tingkat ketimpangan yang terus membaik.
“Untuk periode 2022 kita tetap optimis walaupun kita dihadapkan pada tantangan yang berbeda dalam jangka menengah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, anak buah Sri Mulyani itu mengungkapkan bahwa pada 2022 hingga 2026, reformasi akan terus dilakukan dari sisi struktural, terutama dalam kemudahan berusaha, juga dengan menaikkan daya saing hilirisasi dan mendorong industrialisasi lebih kuat lagi. Selain itu, reform juga akan dilakukan dari sektor ekonomi digital, ekonomi hijau, serta sektor keuangan.
“Pemerintah berharap produktivitas akan meningkat sehingga skenario pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah ini menjadi cukup menjanjikan bagi perekonomian,” tutup Febrio.