BUMDes di Bangka Belitung Sulap Lahan Bekas Tambang Jadi Perkebunan Anggur
JAKARTA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama di Belitung Timur, Bangka Belitung, melakukan terobosan yang diyakini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Bekerja sama dengan PT Timah, BUMDes Maju Bersama mampu menyulap lahan bekas tambang menjadi perkebunan anggur dan beberapa buah lainnya.
Kerja sama ini merupakan bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan perusahaan sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, kamiberhasil mengembangkan anggur merah dan hijau di lahan bekas tambang timah ini," kata Direktur BUMDes Maju Bersama, Nurdin, seperti dikutip Antara, Sabtu, 14 Mei.
"Saat ini ada puluhan batang anggur hijau, merah dan juga semangka, melon, jagung serta pepaya yang dikembangkan," lanjutnya.
Baca juga:
- Ubur-ubur Penuhi Kawasan Pantai Probolinggo
- Sampah di Sana Sini Usai Aksi Massa May Day Fiesta di Depan Gedung DPR, Petugas Kebersihan: Cuma 30 Menit Membersihkannya
- Menko Airlangga Dukung Penyandang Disabilitas untuk Produktif dan Berkreasi
- Massa Aksi May Day Fiesta Pindah ke Stadion GBK, Jalan Depan Gedung DPR Kembali Dibuka
Menurut dia, ke depannya pihaknya berencana mengembangkan penanaman anggur lebih luas lagi. Rencana ini bakal dilaksakanakan jika rasa anggur yang dibudidayakan sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pasar.
"Apabila itu bagus, akan kita kembangkan lagi tanaman anggur itu," katanya.
Ia mengakui kerja sama pengelolaan lahan bekas tambang ini terus membuahkan hasil, dimana BUMDes Maju Bersama telah berhasil panen puluhan ton berbagai tanaman pangan dan buah-buahan.
Selain anggur, sekarang mereka juga sedang menggarap potensi perkebunan semangka yang dinilai terus membuahkan hasil.
“Saat ini dampak dari hasil pengelolaan lahan bekas tambang itu sudah sangat berdampak kepada masyarakat, sebab masyarakat bisa langsung mendapatkan buah-buahan segar, sehingga harga bisa lebih murah dan membantu ekonomi masyarakat,” katanya.