Novel Baru Jessica Jung Diduga Ungkap Konflik SNSD Tahun 2014
JAKARTA - Penyanyi dan pengusaha Jessica Jung meluncurkan novel keduanya bertajuk Bright pada Selasa, 10 Mei lalu. Novel ini melanjutkan cerita sebelumnya, Shine yang mengisahkan perjalanan seorang gadis untuk menjadi idol K-pop.
Novel ini menjadi perbincangan karena diduga menceritakan konflik saat Jessica keluar dari grup SNSD pada tahun 2014. Meskipun Jessica menyebut novel ini fiksi namun penggemar meyakini bahwa cerita itu benar-benar nyata.
Bright menceritakan Rachel Kim yang menjadi anggota grup Girls Forever. Akan tetapi seiring waktu Rachel mulai menemukan Alex yang menghancurkan karier musiknya.
Rachel Kim diceritakan mulai mendalami dunia fashion namun masih berfokus dengan karier Girls Forever. Ternyata dua hal itu berjalan tidak seimbang hingga Rachel diminta untuk keluar dari Girls Forever.
Salah satu penggemar membagikan bagian buku di mana ke delapan anggota Girls’ Forever tidak ingin satu panggung dengan Rachel Kim. Bagian ini mirip dengan unggahan Jessica di Weibo pada tahun 2014.
Baca juga:
“Aku sangat semangat untuk acara dengan penggemar tapi dikejutkan bahwa agensi dan 8 anggota per hari ini, saya bukan anggota (Girls’ Generation) - prioritas dan cinta saya sebagai anggota GG tapi untuk alasan yang tidak dibenarkan, saya dipaksa keluar,” tulis Jessica Jung.
Penggemar yang membaca sebagian cerita itu berpikir kisah Rachel Kim adalah cerita nyata Jessica Jung. Diketahui Jessica mengelola brand Blanc & Eclare di saat masih menjadi anggota SNSD.
Pada tahun 2014, Jessica Jung dinyatakan keluar dari SNSD atau Girls’ Generation. SM Entertainment selaku agensi menyebut grup ini akan aktif dengan delapan anggota.
Sejak itu, Jessica Jung bergabung dengan agensi milik sang kekasih, Coridel Entertainment. Ia juga merilis buku, brand, mengelola restoran, dan membuat NFT. Buku Bright menjadi salah satu karyanya di tahun 2022.
Sementara itu, pihak Jessica Jung enggan berkomentar mengenai rumor mengenai buku yang serupa dengan kisah nyatanya.