Duka Dave Grohl atas Kematian Neil Peart

JAKARTA - Drumer band progressive rock Rush, Neil Peart meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah menyerah melawan kanker otak. Sejumlah musisi dunia memberikan penghormatan kepada pria asal Kanada, tidak terkecuali Dave Grohl, mantan drumer Nirvana dan frontman Foo Fighters.

Peart meninggal dunia pada Selasa, 7 Januari lalu di Santa Monica, California. Tapi, manajemen dan personel Rush; Geddy Lee (vokal, bass, synthesizer) dan Alex Lifeson (gitar) baru mengumumkan melalui media sosial pada Jumat. 

"Dengan hati yang patah dan kesedihan mendalam kami harus berbagi kabar buruk bahwa pada Selasa teman kami, saudara sejiwa, dan rekan seband selama 45 tahun, Neil, kalah dalam  pertarungannya yang luar biasa selama 3,5 tahun melawan kanker otak (Glioblastoma)," bunyi pernyataan resmi Rush di akun Instagram-nya.

Rush lalu meminta privasi terhadap keluarga Peart: "Kami meminta teman, penggemar, dan media sama-sama menghargai kebutuhan keluarga akan privasi dan kedamaian pada saat yang menyakitkan dan sulit ini. Bagi yang ingin menyampaikan belasungkawa dapat memilih kelompok penelitian kanker atau amal dan memberi sumbangan atas nama Neil."

"Beristirahatlah dalam damai saudaraku," pernyataan Rush menyimpulkan.

Grohl, yang melantik Rush di Rock and Roll Hall of Fame 7 tahun lalu, memberikan penghormatan kepada Peart dengan menulis:

"Hari ini, dunia kehilangan raksasa sejati dalam sejarah rock & roll. Sebuah inspirasi bagi jutaan orang dengan sound yang tidak salah lagi melahirkan generasi musisi (seperti saya) untuk mengambil stik (drum) dan mengejar mimpi. Orang baik, bijaksana, brilian yang memerintah radio dan turntable kami tidak hanya dengan drumnya, tetapi juga kata-katanya yang indah."

Grohl melanjutkan: "Saya masih ingat dengan jelas ketika pertama kali saya mendengarkan album 2112 ketika saya masih muda. Itu adalah pertama kalinya saya benar-benar mendengarkan seorang drumer. Dan sejak hari itu, musik tidak pernah sama. Kekuatan, ketepatan, dan komposisinya tidak ada bandingannya. Dia dipanggil 'Profesor' karena suatu alasan: Kita semua belajar darinya.

"Terima kasih, Neil, karena membuat hidup kami menjadi tempat yang lebih baik dengan musik Anda. Anda akan selamanya diingat dan sangat dirindukan oleh kami semua. Dan belasungkawa tulus saya kepada keluarga Rush.

"Tuhan memberkati Neil Peart."

Sementara itu rekan satu band Grohl, drumer Taylor Hawkins berkomentar singkat: "Neil Peart punya tangan Tuhan. Cerita berakhir."

Rush sudah tidak aktif sejak menyelesaikan tur "R40 Live" empat tahun lalu. Peart sebelumnya mengatakan bahwa bermain konser pada usianya menyebabkan terlalu banyak keausan yang menyakitkan pada tubuhnya dan dia lebih suka berhenti sebelum penampilannya mulai menurun secara kualitas.

Lee dan Lifeson berulang kali mengatakan, Rush tidak akan pernah melakukan pertunjukan kecuali ketiga musisi tersebut setuju untuk ambil bagian. Mereka belum tampil sebagai Rush tanpa Peart sejak ia bergabung dengan band pada tahun 1974.

Selama enam tahun pertama keberadaan Rush, John Rutsey berada di belakang drum kit dan ia bermain di album debut self-titled band.

Pada 1997, Peart dan teman-teman bandnya menjadi musisi rock pertama yang dilantik ke dalam Order of Canada (bintang jasa tertinggi dalam sistem tanda kehormatan untuk warga sipil di Kanada).

Sementara itu. Mantan drumer Dream Theater, Mike Portnoy belum lama ini kembali menepis rumor yang menyebut dirinya bakal menjalani tur bersama Lee dan Lifeson sebagai pengganti Peart.

Portnoy menanggapi laporan palsu dari situs web Spanyol yang di-posting dalam Día De Los Santos Inocentes (Holy Innocents' Day), yang berlangsung pada 28 Desember dan dirayakan sebagai semacam Hari April Mop Spanyol.

Drumer yang kini aktif dengan band Sons Of Apollo ini sebelumnya juga membahas kemungkinan kolaborasi dengan Lee dan Lifeson dalam sesi wawancara dengan Eric Blair dari "The Blairing Out With Eric Blair Show" pada Januari 2019.