Pemkot Mojokerto Maksimalkan Peran CCTV untuk Pantau Keamanan Kota
JAKARTA - Pemkot Mojokerto, Jawa Timur, mengintegrasikan keberadaan CCTV dengan Command Center untuk melakukan pengawasan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, pihaknya sedang membangun pengawasan terpadu melalui Command Center yang bertempat di Kantor Wali Kota Mojokerto.
"Saya ingin memastikan bahwa sebentar lagi Pemerintah Kota Mojokerto memiliki Command Center yang nanti akan terpusat di kantor wali kota yang kami fungsikan sebagai pusat pengendali dan kontrol bersama," kata Ika, Selasa 10 Mei dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, ke depan instansi vertikal bisa bersama-sama memanfaatkan dan menempatkan operatornya berada di tempat itu serta akan mengintegrasikan seluruh CCTV yang ada di area publik dan area pemerintahan di Command Center tersebut.
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Ika Puspitasari, menjelaskan saat ini Dishub sudah memiliki 56 CCTV yang tersebar di 16 titik di seluruh Kota Mojokerto.
Ke depan juga akan diintegrasikan dengan Command Center bersama dengan semua CCTV yang ada di masing-masing OPD.
"Kalau Dishub kan jelas 56 CCTV, kami nanti juga akan menginventarisir yang ada di masing-masing OPD, terus kemudian yang miliknya swasta yang ada di area publik misalnya di mal, di pusat perbelanjaan yang banyak diakses masyarakat," katanya.
Baca juga:
- Pelayanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 85 Juta Masyarakat Belum Maksimal, Menhub Budi Karya: Kami Mohon Maaf
- Arus Balik dari Tol Kalikangkung Semarang ke Cikampek Masih Padat Siang Ini
- Puncak Kepadatan Arus Balik Pelabuhan Gilimanuk Diprediksi Terjadi Hari Ini
- Korlantas Polri Resmi Hentikan Skema Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022
Dengan pengawasan yang terintegrasi di Command Center milik Pemkot Mojokerto, Ning Ita berharap bisa bersama-sama memantau dan mengawasi ketika ada hal-hal yang membutuhkan penanganan cepat, ada validitas kondisi yang faktual.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan Pemkot Mojokerto akan menambah titik-titik baru CCTV di area publik sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran yang ada.