Berstatus Unggulan Pertama, Irene Sukandar Jadi Andalan Indonesia Raih Medali Emas Catur Klasik SEA Games 2021

JAKARTA – Pecatur andalan Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, menjadi unggulan pertama di nomor catur klasik SEA Games 2021 Hanoi. Status itu membuat atlet 30 tahun ini diharapkan bisa menyumbang emas di nomor tersebut.

Irene turun di ajang dua tahun itu dengan mengantongi elo rating 2392. Ia diikuti pecatur Singapura WGM Qianyun di posisi kedua (2348) dan pecatur tuan rumah Vo Thi Kim Pung (2340) di posisi ketiga.

"Catur klasik ini kami berharap dapat meraih satu medali emas. Kondisi fisik anak-anak cukup bagus dan kita berharap bisa memberikan penampilan terbaik pada setiap babak," kata Kepala Pelatih Tim Nasional (Timnas) Catur Indonesia Kristianus Liem dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa 10 Mei.

Pertandingan catur klasik memainkan sembilan babak dengan sistem swiss untuk putra dan setengah kompetisi 9 babak untuk putri. Pertandingan dengan waktu pikir 90 menit, plus tambahan 30 detik per langkah.

Chef de Mission (CdM) Indonesia di SEA Games 2021, Ferry Kono, bangga pecatur Indonesia tampil sebagai unggulan satu. Namun, ia berharap status itu tidak membuat Irene jemawa.

"Semoga posisi Irene sebagai unggulan satu ini dapat memuluskan langkah dia untuk naik podium juara. Meski begitu, saya berharap Irene dapat tetap fokus karena olahraga catur, khususnya nomor klasik ini merupakan permainan dengan waktu yang cukup panjang, sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi," ujar Ferry.

Pertandingan catur akan dimulai pada hari ini Selasa, 10 Mei, dengan mempertandingkan nomor klasik putra dan putri. Selain Irene, Indonesia juga mengirim WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra serta dua pecatur putra yakni GM Novendra Priasmoro serta IM Mohamad Ervan.

Sementara pada nomor catur klasik putra, dua pecatur tuan rumah Vietnam menjadi unggulan, yakni GM Nguyen Ngok Troung Son (2641) dan GM Tran Tuan Minh (2533). Sementara pecatur Indonesia, GM Novendra Priasmoro (2501) menjadi unggulan kelima.