Garuda Indonesia Angkat Bicara Terkait Penumpang Disabilitas Gagal Terbang

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk angkat bicara terkait keluhan dari salah satu penumpang penyandang disabilitas yang kursinya diambil pada penerbangan GA 121 Rute Kualanamu-Jakarta pada Senin, kemarin.

Sebelumnya, seorang penumpang penyandang disabilitas mengutarakan kekecewaannya melalui akun media sosialnya, Twitter.

Ia gagal terbang lantaran kursi penumpang yang seharusnya diperuntukkan kepada penyandang disabilitas justru ditempati oleh orang lain yang diduga merupakan pejabat.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra meminta maaf atas ketidaknyamanannya yang dialami penumpang tersebut.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujar Irfan kepada wartawan, Selasa, 10 Mei.

Dikatakan Irfan, Manajemen Garuda Indonesia sedang melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut.

Hal itu untuk memastikan langkah corrective action dapat dilakukan guna mencegah hal serupa kembali terulang.

"Tentunya ini menjadi catatan dan masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan penerbangan bagi pelanggan setia kami," ucapnya.

Awalnya, penumpang tersebut telah terjadwalkan untuk terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu-Jakarta dengan kursi prioritas.

Namun, karena terjadi perubahan penerbangan, penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Jakarta.

Maka terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut.

Adapun penumpang tersebut telah dijadwalkan untuk kembali melaksanakan penerbangan hari ini menggunakan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas.

"Kami juga akan terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan memastikan kebutuhan service recovery yang diperlukan untuk kami penuhi," tutur Irfan.

Dia menambahkan, manjemen Garuda Indonesia sepenuhnya memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas.

"Komitmen tersebut yang akan terus senantiasa kami kedepankan dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya melalui berbagai upaya untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan," ujar Irfan.