Jokowi ke AS Tak Pakai Pesawat Kepresidenan tapi Carter Garuda, Kenapa?
Jokowi di Pesawat Garuda (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama rombongannya terbang ke Amerika Serikat (AS) dengan mencarter pesawat Garuda tipe Boeing 777-300ER dan tidak menggunakan pesawat kepresidenan.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, Jokowi tak bisa menggunakan pesawat kepresidenan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS sebab jumlah rombongan cukup banyak dan jarak penerbangan sangat jauh.

"Perjalanan sangat jauh. Jika pakai pesawat presiden, bisa dua kali transit. Lalu, pesawat presiden hanya muat 48 orang, sementara tim ada 62 orang," kata Heru kepada wartawan, Selasa, 10 Mei.

Kemudian, dengan menggunakan pesawat Garuda, tim advance yang lebih dulu terbang ke AS bisa ikut pulang ke Tanah Air bersama rombongan Jokowi.

"Semua mentri yang ikut bisa satu pesawat pulang pergi dan tim advance akan ikut kembali bersama pesawat itu, sehingga lebih efisien," ujar Heru.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo berangkat menuju Washington DC, Amerika Serikat pada pagi ini. Didampingi oleh Iriana Joko Widodo, Jokowi terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dalam kunjungannya ke Amerika, Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Selain itu turut pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andi Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di AS untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden.

Di Amerika nanti, Jokowi menyebut dirinya akan akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Jokowi di antaranya pertemuan dengan anggota kongres, pertemuan dengan para CEOs besar Amerika, pertemuan dengan Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika, dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.