Jumlah Penumpang Bus Arus Balik Mudik di Terminal Pulogadung Terus Melonjak
JAKARTA - Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kuniawan menyatakan, jumlah penumpang puncak arus balik yang tiba di Terminal Terpadu Pulogebang mencapai 7.790 orang disertai 456 bus sejak Minggu, 8 Mei, malam.
Jumlah tersebut, kata Hendra, terdiri dari pemudik reguler berbayar dan yang ikut program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sebenarnya data sampai sekarang, puncaknya hari (Minggu) kemarin, tapi prediksi kami dari tanggal 7 sampai 9 Mei. Artinya masih bisa naik," kata Hendra kepada wartawan di Terminal Terpadu Pulogebang, Senin 9 Mei.
Jumlah kedatangan penumpang pada Minggu 8 Mei, lebih banyak ketimbang jumlah kedatangan penumpang pada Sabtu 7 Mei, yang mencapai 3.649 orang disertai 299 bus.
Baca juga:
- Lebih Percaya Paranormal daripada Polisi, 6 Orang di Lebak Banten Malah Dipukuli Warga karena Masuk Kebun Orang Tanpa Izin
- Nekat! 9 Begal di Kebayoran Baru Coba Rampas Motor Milik Anggota TNI Kodam Jaya, Begini Akibatnya...
- Komplotan Remaja yang Keroyok Peziarah di TPU Cipete Dijadikan Tersangka, Tidak Ditahan Tapi Wajib Lapor
- Jadi Korban Begal, Kurir Paket Mengerang Kesakitan di Jalanan, Polisi Beri Keterangan Sebenarnya
Hendra pun lebih spesifik menyebut asal kota atau kabupaten pemudik yang melakukan arus balik.
"Kebanyakan yang tiba didominasi dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.
Dia menjelaskan, rata-rata perjalanan cepat penumpang dari wilayah Pekalongan, Purwokerto dan Wonosobo.
"Nah itu paling banyak datang dari situ. Ketersediaan busnya juga banyak menuju ke sana yang ada di sini (Terminal Terpadu Pulogebang)," katanya.