Ditanya Soal Keamanan Lebaran Tahun Ini, Mahfud MD: Kita Maksimalkan Meski Ada Masalah

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan banyak kekurangan dalam pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, termasuk mudik. Tapi, dia memastikan pemerintah telah memaksimalkan pengamanan agar situasi tetap kondusif.

"Keamanan, alhamdulillah, kita maksimalkan meskipun memang di sana-sini ada masalah," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 2 Mei.

Salah satu kekurangan yang dimaksud Mahfud adalah terjadinya kemacetan di sejumlah rute mudik yang dilalui masyarakat. Tapi hal ini, lumrah terjadi karena sulitnya membendung antusiasme para pemudik.

Selain itu, banyak juga pemudik yang belum memahami skema perjalanan yang sudah diatur oleh pihak kepolisian.

"Karena 87 juta rakyat itu bukan main banyaknya. Sehingga bisa terjadi misalnya banyak orang yang karena tidak mengerti pengumuman lalu pada jam yang masih ditutup lalu menyerbu ke pintu tol, ya macet dong, di Merak juga begitu," ungkapnya.

Meski begitu, Mahfud menyatakan pemerintah akan berupaya membuat mudik tahun ini tetap nyaman.

"Yang penting rakyatnya juga yang mudik sadar bahwa ini adalah kehidupan bersama kita dan untuk ibadah. Ibadah itu tidak boleh bikin kerusakan. Ibadah itu selalu menimbulkan kenyamanan dan kesejukan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah memperbolehkan siapapun mudik ke kampung halaman. Penyebabnya, saat ini angka kasus penyebaran COVID-19 sudah bisa ditekan.

Hanya saja, mereka yang akan mudik diwajibkan untuk menerima vaksin COVID-19 sebanyak dua dosis. Sedangkan bagi yang sudah disuntik booster atau vaksin dosis ketiga tak perlu lagi menjalani tes COVID-19 berbasis antigen maupun polymerase chain reaction (PCR) saat pulang ke kampung halaman.