Ade Armando Dikabarkan Meninggal Dunia, Cek Faktanya!
JAKARTA - Momentum unjuk rasa aliansi BEM SI digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin, 11 April 2022 lalu.
Di dalam aksi unjuk rasa tersebut, Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, kemudian menjadi korban kerusuhan beberapa oknum provokasi yang tidak bertanggungjawab. Ade Armando ditemukan luka-luka dan diamankan oleh polisi untuk mendapatkan pertolongan.
Namun seorang pemuda bernama Arief Pardiani membuat video yang menyatakan bahwa Ade Armando telah meninggal dunia. dalam narasinya si pembuat video menulis 'Ade Armando udah mati dipukulin masa.'
Hal ini langsung tersebar di media sosial Facebook dan mengundang beragam reaksi dari masyarakat.
Dilansir dari turnbackhoax, video pernyataan tentang meninggalnya Ade Armando telah dikonfirmasi hoaks oleh Polda Metro Jaya.
Baca juga:
- Guntur Romli Jadi Saksi Kasus Ade Armando, Polisi Dalami Cuitan Eddy Soeparno
- Dipolisikan Sekjen PAN Eddy Soeparno, Muannas Alaidid: Sebentar Lagi Dia Sama dengan Anggota FPI yang Hobi Teriak Penista Agama
- Membaca Langkah Jokowi Datang ke Pembangunan Sirkuit Formula E yang Rutin Dikritik PDIP
- Raih Pinjaman 27,5 Juta Dolar AS dari DBS, Anak Usaha Indika Energy Milik Agus Lasmono Sudwikatmono Garap EBT di Wilayah Ini
“Kalau terlihat di video medsos yang bersangkutan ini melakukan provokasi. Dengan kata-kata ‘Ade Armando sudah mati kemudian turun semua yang ada di Jakarta’. Yang bersangkutan juga sudah kita amankan dan sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Kombes Zulpan saat konferensi pers Rabu, 13 April 2022.
"Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan video yang menyebutkan Ade Armando meninggal dunia adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan," demikian turnbackhoax.