Presiden Jokowi Nyatakan Vladimir Putin Akan Hadiri KTT G20 di Bali
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.
Konfirmasi tersebut didapat Jokowi usai melakukan perbincangan dengan Presiden Putin melalui sambungan telepon pada Kamis, 28 April, malam WIB.
"Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 29 April.
Selain itu, Jokowi mengatakan dalam perbincangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menghasilkan keterbaruan informasi terkait situasi perang dan proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Selain Putin, Presiden Jokowi juga melakukan komunikasi dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Saya mendapat update perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Dalam perbincangan itu ada pembahasan bantuan dari Indonesia. Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri, Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," kata Jokowi.
Baca juga:
- Antisipasi Kepadatan di Rest Area, Anak Usaha Jasa Marga Tambah SPBU Modular
- Jumat Terakhir Ramadan, Bentrokan Kembali Pecah di Al Aqsa: Polisi Israel Umbar Peluru Karet, 12 Warga Palestina Terluka
- Diduga Gelapkan Pajak, Kejati Banten Diminta Periksa Kepala Bapenda
- KPK Geledah Pendopo Bupati Bogor Ade Yasin dan Sejumlah Termpat, Dokumen dan Mata Uang Asing Diamankan
"Namun saya menyatakan kesiapan bantuan kemanusiaan," sambungnya.
Jokowi memahami bahwa KTT G20 menjadi katalisator ekonomi dunia. Jika membicarakan pemulihan ekonomi dunia, kata dia, maka ada dua hal besar yang mempengaruhi saat ini. Yaitu pandemi COVID-19 dan perang Ukraina.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina untuk hadir dalam KTT G20 di Bali.
"Dan dalam konteks ini saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir di KTT G20," katanya.
Jokowi juga menekankan agar perang Rusia dan Ukraina segera diakhiri dan terus menyerukan upaya damai. Dia menyatakan Indonesia siap terlibat dalam proses damai antara Rusia dan Ukraina.
“Saya kembali menekankan pentingnya, perang segera diakhiri dan solusi damai saya tekankan dapat terus dikedepankan," katanya.
"Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya damai itu. Kesempatan tersebut Presiden Putin juga menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau mengatakan akan hadir,” lanjutnya.
Jokowi menambahkan, Indonesia ingin menyatukan seluruh negara melalui agenda KTT G20.
“Jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” kata Jokowi.