Ancam Serangan Militer Kilat Jika Ada Intervensi Negara Lain di Ukraina, Presiden Putin: Kami Miliki Alat untuk Ini
JAKARTA - Presiden Vladimir Putin kembali mengingatkan negara-negara di dunia, untuk tidak mencoba melakukan intervensi terhadap situasi di Ukraina, atau akan menghadapi militer Rusia.
Presiden Putin mnegatakan, Rusia akan meluncurkan respon militer cepat, jika ada negara lain yang melakukan intervensi terhadap operasai militer khusus Moskow di Ukraina.
Berbicara kepada anggota parlemen, Presiden menegaskan, "jika ada yang memutuskan untuk campur tangan dalam peristiwa terkini dari luar dan menciptakan ancaman yang tidak dapat diterima bagi kita yang bersifat strategis, mereka harus tahu bahwa tanggapan kita akan secepat kilat".
Pemimpin Rusia itu mengatakan, bahwa militer Negeri Beruang Merah tidak akan ragu untuk menggunakan persenjataan paling modern.
"Kami memiliki semua alat untuk ini, yang tidak dapat dibanggakan oleh orang lain. Kami tidak akan menyombongkannya: kami akan menggunakannya, jika diperlukan. Dan saya ingin semua orang tahu itu," tegas Presiden Putin melansir Korea Times dari AFP 28 April.
"Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini," sambungnya memberikan penekanan.
Baca juga:
- Israel Luncurkan Serangan Udara ke Damaskus, Militer Suriah Klaim Cegat Mayoritas Rudal
- Buru Enam Perwira Intelijen Rusia, Amerika Serikat Tawarkan Imbalan Rp144 Miliar
- IAEA Sebut Pendudukan Chernobyl oleh Pasukan Rusia Sangat Berbahaya, Presiden Zelensky: Mereka Tidak Mengerti
- Dukung Perdamaian di Ukraina, China: Tidak Ada yang Ingin Melihat Perang Dunia III
Diketahui, Presiden Putin sering memuji pengembangan persenjataan modern Rusia, termasuk rudal hipersonik dan rudal balistik antarbenua Sarmat baru yang berhasil diuji awal bulan ini.