Conor McGregor Vs Kamaru Usman Mungkin Jadi Duel Seru Bagi Kita, tapi Tidak Kata Komentator UFC Ini

JAKARTA - Conor McGregor pulih dari cedera yang dideritanya baru-baru ini. Kini, dia berupaya keras untuk bertarung melawan Kamaru Usman, memperebutkan gelar kelas welter.

Dalam pertarungan ketiganya melawan Dustin Poirier tahun lalu, petarung asal Irlandia itu mengalami patah kaki dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.

Sejak itu, dia menjalankan misi untuk naik divisi dan menantang Usman. Tetapi, komentator UFC Joe Rogan meyakini bahwa The Notorious belum tepat memikirkan duel itu.

Bagi Rogan, McGregor harus bertarung melawan lawan elite kelas welter lebih dulu yang tidak menimbulkan ancaman sebanyak sang juara, Usman.

Pasalnya, McGregor bukan hanya naik ke divisi itu untuk pertama kalinya dalam kariernya, dia juga kembali dari patah tulang yang parah.

Dalam episode 'Hot Boxin' Mike Tyson baru-baru ini, Rogan menjelaskan apa yang perlu dilakukan McGregor dan mungkin mendengarkannya bukanlah ide yang buruk.

"Jika Conor menginginkan peluang sukses yang paling besar, saya akan mengatakan melawan seorang pria yang sedikit di bawah level kejuaraan. Mungkin seorang pria di mana Conor memiliki keunggulan, tapi itu masih pertarungan kompetitif. Beri dia ujian, tetapi jangan langsung menempatkan dia di sana bersama Usman," kata Rogan dikutip dari Marca, Rabu.

"Saya pikir, jujur, ketika petinju kembali dari jeda panjang dan mereka kembali dari kekalahan, satu hal yang dilakukan petinju yang cerdas adalah mereka memiliki pertarungan pemanasan.

"Saya pikir ada alasan mengapa mereka selalu menggunakan pertarungan pemanasan. Mereka tahu Anda harus menghilangkan debu dan Anda akan lebih baik di penampilan berikutnya.

"Untuk melompat langsung ke Dustin Poirier atau langsung ke, sebut saja, Michael Chandler, seperti langsung melawan pria elite dari yang elite.

"Saya pikir apa yang perlu dilakukan Conor adalah apa yang ingin dilakukan Conor. Jika Conor berpikir dia bisa naik dan melawan Usman dan mendapat bayaran besar, mencoba menjadi juara tiga divisi, dia harus melakukan itu. Dia harus melakukan apa pun yang dia mau melakukannya, tetapi jika saya seperti manajer baginya, dan saya mengatakan apa jalan terbaik menuju kesuksesan, jalan terbaik menuju kesuksesan adalah seperti melawan Cowboy (Donald Cerrone).

"Tidak bermaksud untuk tidak menghormati Cowboy, tetapi pertarungan itu ternyata menjadi semacam pertarungan pemanasan."