Imbas Demo UU Cipta Kerja, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

JAKARTA - Aksi demonstrasi Undang-Undang Cipta Kerja disejumlah wilayah membuat sejumlah rute TransJakarta dialihkan, melewati jalanan yang tidak terdampak.

"Beberapa layanan operasional TransJakarta yang mengalami modifikasi berupa pengalihan dan perpendekan rute," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposantoso dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Oktober.

Koridor 1 jurusan Blok M-Kota, kata dia, dialihkan terkait penutupan jalur di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. 

Sehingga rutenya menjadi Blok M Sarinah-TL Sarinah keluar jalur-TL Bank Indonesia belok kiri-Jalan Kebon Sirih-Hotel Milenium belok kiri-Jalan Fachrudin-Jati Baru lurus-Jalan Cideng Barat-TL Tarakan belok kanan-Halte Petojo-TL Harmoni belok kiri-Harmoni-Kota. 

Koridor 2 jurusan Pulogadung-Harmoni dialihkan melalui jalan veteran Budi Utomo. Kemudan masuk Koridor 5 rute Ancol-Kampung Melayu-Halte Senen-Pulogadung. "Namun arah sebaliknya normal," ungkap dia.

Rute Koridor 6A jurusan Ragunan-Monas via Kuningan dan koridor 6B jurusan Ragunan-Monas via Semanggi diperpendek menjadi Ragunan-Bank Indonesia guna menghindari demonstran UU Ciptaker.

Selanjutnya, pengalihan arah Monas hanya sampai Halte Bank Indonesia. Kemudian putar balik di Patung Kuda dan pelayanan normal sampai Ragunan. 

"Halte yang tidak melayani adalah Halte Monas," ujarnya.

Berikutnya, Koridor 3 jurusan Kalideres-Pasar Baru dan Koridor 8 jurusan Lebak Bulus-Harmoni dialihkan ke jalur Tomang. Karena, demonstran masih memenuhi kawasan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Meski begitu arah Kalideres dan Lebak Bulus berjalan normal," ujarnya.

 

Kemudian, Koridor 7A jurusan Kampung Rambutan-Lebak Bulus dialihkan via Tol Ampera. Bus di koridor itu tidak berhenti di pemberhentian Jaha sampai Lorena.

Selain itu, koridor yang terdampak lainnya adalah Koridor 1A jurusan Pantai Indah Kapuk-Balai Kota yang diperpendek menjadi PIK-Harmoni dan tidak berhenti di halte Monas, Balai Kota, dan Perpustakaan Nasional.

"Rute akan beroperasi normal kembali jika kondisi sudah memungkinkan untuk dilalui armada bus," jelasnya sambil tetap mengingatkan agar seluruh penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah COVID-19.