Tanggapi Aksi Demo 21 April, Fadli Zon: Suara Mahasiswa itu Murni, Jangan Disusupi
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, menanggapi rencana aksi demonstrasi mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya yang digelar di DPR dan Istana, Kamis, 21 April.
Menurutnya, aksi demonstrasi mahasiswa adalah satu ekspresi wajar di negara demokrasi. Bahkan, kata Fadli, Presiden Joko Widodo pun membolehkan masyarakat berdemo.
"Menurut saya bagus-bagus saja. Ini kan juga dilindungi konstitusi oleh UU dan dari waktu ke waktu mahasiswa itu memang menjadi semacam moral obligation. Saya pernah jadi aktivis mahasiswa saya juga pernah berkali kali demo di zaman mahasiswa," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Kamis, 21 April.
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, mahasiswa relatif lebih murni di dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Menurutnya, gerakan mahasiswa akan selalu ada jika ada masalah-masalah yang krusial di dalam negeri.
Waketum Gerindra itu pun tak khawatir aksi mahasiswa disusupi. Sebab kata Fadli, mahasiswa pasti punya mekanisme sendiri sebagai kaum intelektual.
"Mereka punya mekanisme supaya tidak disusupi. Jangan disusupi, biarkan aja mahasiswa itu bersuara. Kapasitas intelektualnya untuk melihat situasi dan kondisi, karena mereka pemimpin masa depan," kata Fadli.
Baca juga:
- Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli Jadi Sorotan, Ketua DPR: Kita Tunggu Penjelasan KPK
- MAKI Desak Direktur Gratifikasi KPK Tolak Lili Pintauli Jika Laporkan Penerimaan Akomodasi dan Tiket MotoGP Mandalika
- Saat Dewan Pengawas KPK Pastikan Penanganan Dugaan Gratifikasi Lili Pintauli Tak Ditutup-tutupi
Meski demikian, Fadli tak menampik ada oknum-oknum yang menunggangi aksi demonstrasi. Tapi dia meyakini para mahasiswa pasti bisa menjaga diri dengan kecerdasannya.
"Kalau oknum-oknum pasti lah selalu ada, tetapi saya kira mahasiswa itu lebih murni lah, relatif punya kapasitas intelektual previleg view orang-orang yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi, pasti mereka menjaga diri tak mau ditunggangi berbagai pihak baik yang pro maupun kontra," pungkasnya.