Film Ngeri-Ngeri Sedap Berawal dari Bene Dion Iri dengan Ernest Prakasa
JAKARTA - Sutradara Bene Dion menghadirkan sebuah film keluarga berjudul Ngeri-Ngeri Sedap. Film ini menjadi produksi pertama Imajinari dan Kathanika Studio di industri hiburan.
Ngeri-Ngeri Sedap berfokus kepada cerita keluarga berdarah Batak. Bene Dion yang juga menulis film ini menjelaskan kalau plot ini bermula dari rasa irinya terhadap film Ernest Prakasa.
“Ketika nonton Cek Toko Sebelah tuh iri banget gitu, Ketika ko Ernest bisa membuat background film dari diri dia yang sangat personal kan banyak orang yang happy,” kata Bene Dion dalam konferensi pers Ngeri-Ngeri Sedap, Rabu, 20 April.
“Aku berpikir kayaknya perlu bikin seperti ini supaya orang Batak nonton dan happy,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Cek Toko Sebelah adalah film keluarga yang memiliki latar belakang keluarga etnis Tionghoa. Oleh karena itu, Bene Dion melihat film Ernest itu banyak dirasakan oleh penonton.
Baca juga:
- Nicolas Cage Ungkap Alasan Tolak Tawaran The Matrix dan The Lord of the Rings
- Tampil di Good Mythical Morning, Agnez Mo Perkenalkan Makanan dari Kota Kelahiran Kekasihnya
- Padukan Horor dan Fantasi, Andryan Bima Sebut Alasan Harus Nonton Kuntilanak 3
- Ada Natalie Portman, 5 Hal Menarik dari Teaser Perdana Thor: Love and Thunder
“Film Cek Toko Sebelah banyak memperbaiki keluarga. Seperti yang kita tahu keluarga Batak itu rentan konflik,” tambah Bene Dion.
Ngeri-Ngeri Sedap mengisahkan Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anaknya, Sarma (Gita Bhebita). Mereka ingin ketiga anak laki-lakinya: Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau. Mereka rela berpura-pura ingin cerai agar anak-anaknya perhatian.
“Konfliknya memang keluarga banget. Background Batak hadir untuk menguatkan ceritanya. Ketika ditonton relate tapi ditonton sama yang bukan Batak juga bisa,” kata Bene Dion.
Film Ngeri-Ngeri Sedap akan tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Juni mendatang.