Permainan Ciamik Icardi yang Melebihi Ekspektasi PSG

JAKARTA - Penampilan striker Mauro Icardi melebihi harapan Paris Saint-Germain. Sejak dipinjam dari Inter Milan pada musim panas lalu, gol demi gol tercipta dari kaki dan kepala pemain Argentina.

Yang paling baru, pemain yang diincar Barcelona dan Real Madrid ini mencetak hat-trick ke gawang Saint-Etienne dalam kemenangan 6-1 di ajang Coupe de la Ligue, Rabu, 8 Januari malam. Selain meloloskan PSG ke semi final, kemenangan ini juga menandai gol ke-17 Icardi di semua kompetisi.

Gelandang PSG Verratti memuji penampilan Icardi selepas pertandingan. Menurut pemain internasional Italia, Icardi pemain yang pintar mencari posisi dan memanfaatkan peluang menjadi gol. 

"Dia mungkin tidak menyentuh bola, dia tahu bola akan meraihnya dan dia akan mencetak gol, dia selalu siap," kata Verratti kepada Canal +. Melansir Soccerway, Kamis, 9 Januari.

"Ini adalah karakteristik utama dari Mauro. Kami tidak berpikir dia akan sebagus ini, enam bulan pertama selalu sulit, tetapi ini luar biasa dan kami berharap akan terus seperti ini," sambung Verratti.

Icardi dalam kondisi onfire di ibu kota Prancis. Sembilan golnya di Ligue 1 membawa juara bertahan Les Parisiens memuncaki klasemen dengan selisih tujuh poin dengan peringkat kedua.

"Memulai tahun dengan baik adalah penting bagi semua orang dan bagi tim," kata Icardi kepada wartawan. "Kami sudah melakukannya dengan pertandingan terakhir di Coupe de France, kami menunjukkan tim yang kami miliki. Dan hari ini, di rumah, kami sekali lagi menunjukkan tim yang kami miliki, menghadapi lawan lain, dengan memainkan sepak bola yang luar biasa.

The Fantastic Four (Icardi, Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria) - Icardi melanjutkan, sedang berupaya untuk meningkatkan permainan kolektif. Bagaimana menyerang bersama, bertahan bersama, dan melakukannya dengan cara terbaik. 

"Kami tahu apa yang kami harus dilakukan, itu sebabnya kami akan memiliki hasil yang baik. Kami tahu bahwa jika kami ingin bermain dengan empat pemain depan, kami semua harus membuat pengorbanan bersama. Dan itulah yang kami lakukan sejak pelatih mengubah sistem. Dan kami melakukannya dengan sangat baik."

>