Kesaksian Warga Sebelum Pemukul Ade Armando Ditangkap: Ada Polisi Nyamar Jadi Debt Collector di Sekitar Ponpes Al Madad
TANGSEL - Polda Metro Jaya menangkap seorang pria bernama Dhia Ul Haq di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madad, Tangerang Selatan. Dia ditangkap atas dugaan pemukulan terhadap pegiat media sosial Ade Armando pada 11 April lalu.
Warga sekitar, Tri Wulandari (50) menceritakan sebelum terjadi penangkapan Dhia UI Haq, ia mengaku didatangi dua anggota polisi pada Selasa, 12 April, sekiranya malam.
Saat itu, polisi itu menunjukkan foto Dhia UI Haq, dia mengaku ingin menagih cicilan motor (debt collector).
"(Polisi itu cari) alasannya bukan (pemukulan) itu alasannya (Dhia) punya utang motor atau apa, terus orangnya itu nunjukkin foto (pelaku) seperti yang beredar di Medsos," kata Tri saat ditemui di Jalan Ranca Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis, 14 April.
Tak lama Polisi itu menanyakan tentang Dhia UI Haq, dirinya mendapatkan kabar dari pria tak dikenal bahwa ada penangkapan disebelah rumahnya, yakni Ponpes Al Mahdad.
"Warga enggak ada yang tahu. Setelah (viral) penangkapan ada di handpone (medsos), ini mah di samping rumah saya," ujar Tri.
"Terus pagi-pagi ada yang singgah di warung saya, dia cerita kalau semalam (ada pria) ditangkap, jam setengah 3 malam," ungkapnya.
Baca juga:
- Dua Rumah Hangus Terbakar di Cijantung, Warga Alami Kerugian Mencapai Rp200 Juta
- Tewasnya Bocah 2 Tahun di Sumur Lenteng Agung Dinilai Tidak Wajar, Puskesmas Tolak Berikan Surat Kematian
- Balita yang Tewas karena Jatuh ke Dalam Sumur 15 Meter di Lenteng Agung, Lepas Pengawasan saat Ditinggal Ibunya Salat Dzuhur
- Dicari Berjam-jam, Bocah 2 Tahun Tak Bernyawa Ditemukan Ayahnya di Dalam Sumur Sedalam 15 Meter
"Ibu kenal enggak yang itu semalam ditangkap, enggak. Setengah 3 malam ketangkap bu yang ibu cerita sama polisi itu sudah ditangkap," sambungnya.
Pantauan VOI di lokasi, nampak Masjid Al Madad yang di dominasi warna hijau muda itu sepi dari akivitas.
Di belakang masjid, ada pondok pesantren Al Madad. Terlihat pakaian-pakaian dari penghuni tempat tersebut.
Nampak juga foto-foto para Habib yang terpajang disudut-sudut tembok tersebut. Kemudian di bagian tengah terpajang wajah Habib Lutfi Al Haddad.
Sebelumnya diberitakan, Dhia Ul Haq, tersangka kasus pemukulan terhadap pegiat media sosial Ade Armando sudah ditangkap oleh pihak kepolisian pagi tadi, Rabu, 13 April.
Dhia Ul Haq yang disebut-sebut sebagai pelaku pemukulan pertama kali terhadap Ade Armando ditangkap di pondok pesantren Al Madad, Serpong, Tangerang Selatan subuh tadi.
"Yang bersangkutan kita tangkap lokasinya di ponpes yayasan Al Madad, Serpong, Tangerang Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Rabu, 13 April