Sejumlah RPTRA di Jakarta Pusat Tidak Terawat, Bahaya Mengintai Anak-anak
JAKARTA - Kondisi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Pusat kini mulai terbengkalai. Beberapa RPTRA mulai alami kerusakan lantaran tidak adanya perawatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Sudin Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP), Bangun Manalu mengakui banyaknya RPTRA yang mulai rusak. Menurutnya, kondisi 50 RPTRA di Jakarta Pusat alami kerusakan mulai dari area permainan anak - anak dan kondisi bangunan.
"50 RPTRA ini harus segera ada perawatan, apalagi selama pandemi COVID - 19, anggaran perawatan dialihkan untuk penanganan COVID-19. Akibatnya kondisi RPTRA banyak yang rusak," kata Bangun Manalu saat dikonfirmasi VOI, Kamis 14 April.
Bangun Manalu mengatakan, kondisi RPTRA mulai dari area mainan anak - anak banyak yang sudah tidak layak digunakan lagi dan banyak yang sudah berkarat.
Baca juga:
- Dua Rumah Hangus Terbakar di Cijantung, Warga Alami Kerugian Mencapai Rp200 Juta
- Tewasnya Bocah 2 Tahun di Sumur Lenteng Agung Dinilai Tidak Wajar, Puskesmas Tolak Berikan Surat Kematian
- Balita yang Tewas karena Jatuh ke Dalam Sumur 15 Meter di Lenteng Agung, Lepas Pengawasan saat Ditinggal Ibunya Salat Dzuhur
- Dicari Berjam-jam, Bocah 2 Tahun Tak Bernyawa Ditemukan Ayahnya di Dalam Sumur Sedalam 15 Meter
"Ini sangat berbahaya bagi anak - anak yang berada di RPTRA karena bisa terluka akibat arena permainan banyak yang rusak," paparnya.
Bangunan menjelaskan, kondisi bangunan RPTRA juga banyak yang bocor dan amblas akibat terpaan hujan di sertai angin kencang beberapa hari belakangan ini. Diharapkan kondisi RPTRA di Jakarta Pusat bisa segera mendapat perawatan.
"Beberapa waktu lalu memang anggaran perawatan pernah di Sudin PPAPP tapi saat ini sudah dilimpahkan ke Kelurahan tiap wilayah langsung," ujarnya.