NasDem: Meski Pernyataan Ade Armando 'Ngeri-Ngeri Sedap', Tapi Narasi Dibalas Narasi, Tangkap Pelaku Pengeroyokan
JAKARTA - Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni mendesak Polri bergerak cepat menangkap pelaku penganiayaan Ade Armando. Pegiat media sosial itu dikeroyok sekelompok orang di tengah aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR pada Senin 11 April.
Dia juga meminta agar Polisi fokus dalam mencari siapa yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
“Dikabarkan bahwa yang melakukan tindakan kekerasan bukan mahasiswa, ada oknum lain. Saya harap mereka ini segera ditangkap dan ditindak tegas,” kata Sahroni di Jakarta, Selasa 12 April.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu berharap jangan sampai kasus kekerasan tersebut menjadi bahan provokasi yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu Sahroni memastikan bahwa dirinya sebagai pimpinan Komisi III DPR akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
Menurut dia, apapun alasannya, tindak kekerasan tidak bisa dibiarkan apalagi terjadi di saat aksi demonstrasi yang menyuarakan aspirasinya.
"Saya juga kadang kurang sependapat dengan pernyataan Ade Armando yang ‘ngeri-ngeri sedap’. Tapi menurut saya, narasi harus dibalas narasi, tidak dengan makian, hinaan, teror, apalagi kekerasan,” ujarnya, disitat dari Antara.
Dia juga meminta semua pihak tidak terprovokasi atas kejadian penganiayaan yang dialami Ade Armando tersebut.
Baca juga:
- Ternyata Ade Armando Datang ke Demo BEM SI di Depan DPR untuk Bikin Konten YouTube
- Pakar Hukum UGM Doakan Ade Armando, Titip Pesan ke Polisi: Kejar Pelaku Kekerasan!
- Ade Armando Dipukuli Saat Demo 11 April di DPR, Tokoh Muda NU: Jangan Langsung Menuduh Pelakunya Kadrun
- Tembakan Gas Air Mata, Polisi Terus Pukul Mundur Massa Demo Depan DPR