Rusia Klaim Jatuhkan Satu Helikopter Mi-24, Dua Jet Tempur Sukhoi dan Hancurkan Empat Sistem Pertahanan S-300 Ukraina

JAKARTA - Militer Rusia kembali mengklaim berhasil menghancurkan alat utama sistem senjata (Alutsista) Ukraina, dengan kali ini jet tempur serta sistem pertahanan udara milik tentara Kyiv yang berhasil dilumpuhkan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, pasukannya berhasil menembak jatuh dua jet tempur serang darat Sukhoi Su-25 milik Ukraina pada Hari Senin.

"Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua pesawat Su-25 Ukraina di dekat wilayah Izyum," kata juru bicara itu, melansir TASS 11 April.

Pasukan Rusia juga menyingkirkan tiga kendaraan udara tak berawak (drone) Ukraina di dekat daerah Balakleya di Wilayah Kharkov, Kutub Gulyai dan Volnovakha. Ada pula pesawat tak berawak Valkyrie yang dilumpuhkan di dekat pemukiman Kalininskoye di Wilayah Nikolayev.

Pasukan Rusia juga menembak jatuh sebuah helikopter Mi-24 Ukraina dengan tembakan senjata ringan terkonsentrasi di dekat komunitas Posad-Pokrovskoye di Wilayah Kherson, sambung juru bicara itu.

Dalam kesempatan sama, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut berhasil menghancurkan empat sistem rudal anti-pesawat S-300 menggunakan rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut, melukai hingga 25 personel militer Ukraina.

"Pada Hari Minggu, 10 April, rudal presisi Kalibr yang diluncurkan dari laut mengirimkan serangan terhadap pinggiran selatan kota Dnepr untuk menghilangkan perangkat keras dari batalion rudal permukaan-ke-udara S-300 yang dikirim ke rezim Kiev oleh negara Eropa dan disembunyikan di hanggar," terangnya.

"Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 129 pesawat, 99 helikopter, 243 sistem rudal permukaan-ke-udara S-300, Buk-M1 dan Osa AKM, 441 kendaraan udara tak berawak, 2.079 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 239 sistem peluncuran roket ganda, 909 senjata artileri lapangan dan mortir dan juga 2.003 kendaraan bermotor militer khusus," paparnya.

Ia menambahkan, pesawat tempur Rusia berhasil melenyapkan 78 fasilitas militer Ukraina, termasuk tiga posisi sistem rudal permukaan-ke-udara jarak pendek, serta pangkalan perbaikan angkatan bersenjata Ukraina dan dua depot amunisi.