Dogecoin Bakal Jadi Alat Pembayaran di Twitter dan Tesla, Harga Bisa Naik?

JAKARTA – Setelah membeli Twitter, Elon Musk mengusulkan Dogecoin sebagai alat pembayaran Twitter, termasuk pemberian tip. Pendiri Tesla dan SpaceX itu telah membeli 9,2 persen saham Twitter. Padahal Jack Dorsey saja memiliki sekitar 2 persen.

Dengan kepemilikan jumlah saham sebesar itu, Elon Musk diangkat sebagai dewan direksi Twitter meski ia pun menolaknya. Karenanya Musk membuat beberapa perubahan termasuk langganan berbayar Twitter dengan menerapkan Dogecoin sebagai alat pembayarannya.

Dilansir dari CryptoPotato, sebelumnya Musk sudah mengajukan dokumen ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menunjukkan bahwa ia membeli lebih dari 70 juta saham Twitter, menjadikannya salah satu dari dua pemegang saham TWTR terbesar.

Tidak lama kemudian, beredar kabar yang menyatakan bahwa Musk diminta menjadi dewan direksi dan menyarankan “peningkatan signifikan” bagi platform media sosial berlogo burung biru itu. CEO Twitter Parag Agrawal menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan Musk akan memberikan “nilai besar” ke dewan direksi. Namun Musk memilih menolak tawaran itu. 

Tidak butuh waktu lama bagi Musk untuk menguraikan beberapa proposisi. Dalam serangkaian tweet, dia menyarankan bahwa harga berlangganan harus diturunkan dari 3 dolar AS menjadi 2 dolar AS per bulan tetapi dibayar 12 bulan di muka dalam kondisi tertentu.

Tidak berhenti sampai di situ, dia juga ingin penetapan harga menjadi “sebanding dengan keterjangkauan dan dalam mata uang lokal,” serta menghapus semua iklan untuk pelanggan.

Technoking of Tesla ini juga mengusulkan penambahan Dogecoin sebagai metode pembayaran. Selain dikenal sebagai pendukung dan investor DOGE, Musk juga mengadopsi DOGE untuk pembayaran merchandise Tesla. Ke depannya Musk berencana menerima pembelian mobil listriknya dengan Dogecoin.