Apple Hapus Aplikasi NFT yang Diklaim Menyesatkan Pengguna
JAKARTA - Tak seperti perusahaan teknologi lainnya, Apple cukup berbeda terhadap aplikasi NFT, di mana pihaknya baru saja menghapus aplikasi pasar NFT, Sticky dari App Store-nya.
Sticky telah beroperasi selama berbulan-bulan, dan Apple menyetujui lebih dari setengah lusin pembaruan untuk aplikasi yang menggunakan istilah "NFT" tetapi pada akhirnya aplikasi tersebut dihapus dari toko online-nya.
Namun, Apple akhirnya memberi tahu Sticky bahwa menggunakan istilah NFT untuk koleksi digital merupakan hal menyesatkan karena tidak dicetak ke blockchain publik yang terdesentralisasi.
NFT tidak memiliki alamat blockchain yang khas dan tidak dibeli dan dijual menggunakan cryptocurrency. Banyak pengguna juga setuju bahwa ini bukan yang mereka anggap sebagai transaksi NFT.
Sayangnya, Apple enggan memberi waktu bagi Sticky untuk membuat perubahan pada aplikasi sebelum menariknya dari App Store.
Sejatinya, Apple mengizinkan pasar NFT OpenSea untuk meluncurkan aplikasi, tetapi hanya untuk menjelajahi NFT bukan untuk membeli dan menjualnya. Tetapi kurangnya pedoman resmi seputar NFT di iOS telah mempersulit pengembang aplikasi untuk mengetahui di mana batasnya dalam hal apa yang diizinkan dan apa yang tidak.
Melansir TechCrunch, Jumat, 8 April, sesuai namanya, Sticky dimulai sebagai alat untuk membuat stiker pada 2020. Namun kemudian didesain ulang untuk fokus pada NFT ketika model sebelumnya tidak dapat bekerja secara finansial.
Versi terbaru dari aplikasi memungkinkan pembuat untuk mencetak NFT di buku besar Sticky. Pengguna juga hanya dapat menjual item yang dibuat di Sticky dalam aplikasi, di mana gambar NFT muncul dengan watermark kecuali pengguna telah memilikinya.
Ini mencegah karya mereka disalin dan dijual kembali di pasar lain seperti OpenSea. Transaksi Sticky dilakukan menggunakan StickyCoin, yang bukan merupakan mata uang kripto..
Baca juga:
StickyCoin sendiri dibeli dalam paket menggunakan pembelian dalam aplikasi standar. Keputusan ini merupakan upaya untuk bermain sesuai aturan Apple.
“Apple memiliki beberapa batasan pada aplikasi cryptocurrency. Meskipun tidak ada aturan yang secara eksplisit melarang menawarkan mata uang dalam aplikasi yang juga merupakan mata uang kripto, kami pikir akan lebih baik untuk menghindari masalah itu, jadi StickyCoin hanyalah mata uang dalam aplikasi biasa," ujar pendiri Daily Apps dan Sticky, Alan Lammiman.
Kreator hanya dapat menguangkan penjualan NFT mereka setelah memenuhi persyaratan anti-penipuan, termasuk memberikan nama, foto, dan alamat asli mereka. Tetapi, orang-orang menyebut Sticky adalah aplikasi scam atau menyesatkan karena barang koleksi dibeli menggunakan koin dalam aplikasi, bukan mata uang kripto.
Sticky mencoba mengajukan banding atas penghapusan di App Store-nya. Itu mengirimkan pembaruan yang memungkinkan pengguna untuk mengekspor NFT mereka yang dikumpulkan di Sticky ke blockchain publik. Hal ini dimaksudkan untuk meredakan ketakutan atas kendali Sticky dan keluhan bahwa penggunaan kata NFT menyesatkan pengguna.
Sebagai informasi, data dari Sensor Tower menyebutkan Sticky telah diinstal sebanyak 484.000 sebelum dihapus dari App Store. Aplikasi ini telah memperoleh 1.125 ulasan dan 26.273 peringkat dan memiliki peringkat sekitar 4,6 bintang.