Pengunjung Pasar Tanah Abang Mulai Membludak, Satpol PP Tambah Personel Penjagaan
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat mulai meningkatkan penjagaan di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan. Sebanyak 300 personel Satpol PP Tingkat Kota Jakarta Pusat dikerahkan di 7 titik pengawasan.
"Total semuanya sampai sekarang ada 300 personel dari Jakarta Pusat. Nanti mungkin nambah lagi, bantuan dari Provinsi dan wilayah lain sekitar 200 personel," ujar Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat dihubungi VOI, Jumat, 1 April.
Peningkatan pengamanan dilakukan guna mengawasi para pengunjung yang membludak di kawasan Pasar Tanah Abang.
"Kita perbanyak lagi personel, tetap jaga. Tim lingkar juga ada. Tujuh titik penjagaan berada di seputaran Pasar Tanah Abang," katanya.
Dari pantauan VOI di Pasar Tanah Abang, sejumlah pengunjung mulai berdatangan membanjiri kawasan tersebut. Mereka hendak berbelanja pakaian busana muslim hingga kain kerudung.
Adanya peningkatan pengunjung seiring dengan adanya pelonggaran kebijakan PPKM di Jakarta sehingga warga di Ibukota tak segan berbelanja di kawasan pasar terbesar itu.
"Belanja di sini karena murah, modelnya juga bervariasi dan tren kekinian," ujar Rika, salah satu pengunjung asal Jakarta Timur.
Baca juga:
- Copet Tanah Abang yang Viral di Medsos Sudah Ditangkap saat Beraksi Bersama Gerombolan Asal Lampung
- Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Melarikan Diri
- Setelah Mercedes Benz Putih, Kini Giliran Sopir Honda HRV Silver Halangi Ambulans di Tol Cawang Jaktim
- Menteri Suharso Memang Ingin Mengakhiri Pernikahannya dengan Nurhayati Effendi, Dia Bilang Begini…
Dia sengaja mendatangi kawasan tersebut untuk berbelanja kain kerudung. Pasalnya, harga kain kerudung yang dijual di Pasar Tanah Abang cukup bersahabat.
"Beli kerudung, harganya terjangkau dan cukup lengkap disini," ujarnya.
Sementara menurut Rahmi, pengunjung yang berbelanja pakaian gamis mengatakan bahwa di pasar ini dijual model gamis yang bagus. Untuk itu, dirinya sengaja memborong di Pasar Tanah Abang karena untuk diperjual belikan kembali di daerahnya.
"Iya borong gamis bagus-bagus dan murah kan di Tanah Abang ya, nanti untuk dijual lagi ke teman-teman dan sekitaran rumah aja, jual online," aku Rahmi, pedagang baju online.
Terpisah, Tia (39), salah seorang pemilik kios di Blok B Pasar Tanah Abang mengaku sangat puas dengan menjelang Ramadan tahun ini. Sebab omset penjualannya meningkat drastis.
"Ini mah udah dari sebulan sebelumnya udah membludak, ramai banget, sehari bisa dapet Rp50 sampai 70 juta saya," ucapnya.
Ia juga membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ketika virus COVID-19 masih merajalela.
"Tahun ini pelanggan-pelanggan saya udah mulai pada ke sini lagi borong banyak, ada yang dari Lampung, Makasar, Pontianak Papua, ada juga Surabaya, banyak deh pokoknya," ucapnya.