Kegiatan CFW Sejak Pekan Lalu Sudah Terpantau, Kapolres: Macet dari Semanggi Sampai Senayan
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin sebut dampak kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat menyebabkan kemacetan panjang hingga ke kawasan Senayan.

"Pantauan kami ekor kemacetan itu berada di Semanggi bahkan ke Senayan," tegas Kombes Komarudin kepada VOI di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juli.

Komarudin juga menjelaskan, pihaknya sudah memantau kegiatan CFW sejak pekan lalu. Pada saat itu, kata Komarudin, kemacetan sudah terjadi.

"Kita pantau sejak Jumat minggu lalu, hingga Senin kemarin aktifitasnya sangat luar biasa," katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang parah, pihaknya berusaha mengatasi arus lalu lintas agar tidak tersendat dengan cara melakukan penutupan sementara. Hasilnya arus lalu lintas sempat kembali normal kembali.

"Jadi ini bukan blokade ya. Hanya penutupan sementara biar tidak terjadi kemacetan akibat kegiatan fashion show," ujarnya.

Penempatan petugas akan terus dilaksanakan jajaran Polres Metro Jakarta bersama Satpol PP, Sudin Perhubungan dan TNI.

Penempatan petugas gabungan agar tidak terjadi kemacetan akibat kegiatan tersebut.

"Di sana itu makin banyak orang yang datang karena pengen tahu kegiatan. Akibatnya tumpah ruah ke jalan sehingga fungsi jalan jadi terganggu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, belasan personel gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang mulai melakukan penjagaan di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Juli, sore.

Pengetatan penjagaan dilakukan agar para peserta fashion show tidak memakai zebra cross sebagai ajang catwalk. Petugas Kepolisian yang berada di lokasi mengembalikan fungsi zebra cross.

"Zebra cross disediakan untuk penyeberang jalan, pejalan kaki yang menyebrang. Bukan untuk fashion show," kata petugas Kepolisian melalui mobil pengeras suara di lokasi, Selasa, 26 Juli.

Selain melakukan penjagaan, petugas juga menempatkan sebuah mobil kepolisian di dekat zebra cross.

Mobil yang dilengkapi alat pengeras suara terus memberikan imbauan melalui pesan suara agar para pengunjung kawasan Dukuh Atas tidak menggunakan trotoar sebagai catwalk karena mengganggu ketertiban umum.