Silmy Karim Terpilih jadi Ketua Ikatan Alumni Trisakti Gantikan Azis Syamsuddin
JAKARTA - Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUA LB) memilih Silmy Karim sebagai Ketua Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) yang baru di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 27 Maret.
Dewan Pengawas Feri Wirsamulia menjelaskan RUA LB IKA Trisakti memilih pimpinan baru karena ketua sebelumnya Azis Syamsuddin mengundurkan diri. Dengan demikian, ketua baru akan meneruskan kepemimpinan periode 2021-2025 tersebut.
"Pemilihan Ketua IKA Trisakti ini karena Pak Azis Syamsuddin mengundurkan diri. Sehingga ketua baru akan meneruskan masa jabatan hingga tahun 2025," ujar Feri kepada wartawan, Minggu, 27 Maret.
"Harapannya kami memilih ketua yang amanah, ketua yang memimpin dengan hati karena kita kan alumni adalah ikatan persaudaraan," sambungnya.
Ketua IKA Trisakti terpilih, Silmy Karim berharap kepemimpinannya ke depan dapat membuat para alumni Trisakti saling memperkuat demi kepentingan alumni, kampus, serta bangsa dan negara.
"Harapan kami tentunya alumni Trisakti seluruh Indonesia bisa tergabung, bisa berkontribusi, bisa saling memperkuat untuk kemajuan Indonesia, kemajuan juga kampus Trisakti," katanya.
Silmy yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk ini menekankan, sebagai kampus reformasi, Trisakti harus terus bergerak untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
Baca juga:
- Isu Puan Barter Jabatan Wapres dengan Penundaan Pemilu 2024, Pengamat: Ada Upaya Sistematis Golkan Perpanjangan Jabatan
- Gelar Program Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Surabaya Perbaiki Data Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Dapat Perintah dari Jokowi, Menparekraf Sandiaga Pastikan Kemudahan Perizinan Konser Musik dan Ekonomi Kreatif
Dia menyatakan niatnya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi rakyat, utamanya yang terdampak pandemi serta perang antara Rusia dan Ukraina.
"Sebenarnya pandemi ini kan sudah ada peran pemerintah yang saya sudah sangat baik dalam konteks kebijakan, aksi, maupun respon pemerintah sudah sangat baik. Kita tentunya hanya dalam kapasitas membantu men-suport apa yang sudah dilakukan pemerintah ini bisa semakin baik," ujarnya.
"Kemudian, yang mungkin bisa menjadi tantangan adalah pasca pandeminya, yakni endemi. Kita tahu setelah pandemi nanti kita tahu akan ada hal-hal yang tentunya akan menjadi atensi kita seperti misalnya kejadian yang di Rusia, ini kan akan berdampak pada hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi," lanjutnya.
Silmy pun mengajak seluruh alumni Trisakti untuk bersatu padu membantu kerja-kerja pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi bangsa.
"Sedikit banyak tentunya dengan semakin bersatunya alumni Trisakti seluruh Indonesia, kita bisa saling bahu membahu lah. Berkontribusi agar pasca pandemi nanti kita bisa saling menguatkan, berkontribusi buat bangsa dan negara," tukasnya.