Pemerintah Pastikan Tabung Gas 3 Kilogram untuk Masyarakat Miskin Tidak Ada Kenaikan Harga Jelang Ramadan
JAKARTA - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans-E) Jakarta Pusat memastikan stok tabung gas bersubsidi ukuran 3 kilogram di Jakarta Pusat aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2022.
"Dipastikan tidak akan ada kenaikan harga gas 3 kilo. Kita berharap tidak terjadi kelangkaan karena stok sejauh ini cukup," kata Kepala Seksi Energi Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertrans-E) Jakarta Pusat, Bambang Prayitno kepada wartawan, Jumat 25 Maret.
Pengecekan ini dilakukan bersama pihak Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jakarta Pusat.
"Tadi kita cek ke agen dan pangkalan yang menjual gas elpiji tabung 3 kilo semua stok aman hingga Lebaran dan seterusnya," ucapnya.
Baca juga:
- Sopir Toyota Rush Putih yang Tabrak 5 Pemotor, 1 Mobil dan Warung Makan di Duren Sawit Sudah Jadi Tersangka
- Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Melarikan Diri
- Ternyata, Ada yang Salah dengan Instalasi Pemanas Air yang Menyebabkan Satu Keluarga Tewas Kesetrum di Perumahan Mewah Pulomas
- Ternyata Rumah Elit di Pulomas Tempat Satu Keluarga Tewas Kesetrum Dalam Tahap Renovasi, Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan
Bambang mengatakan, harga tabung gas 3 kilo dijual dengan harga sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga Rp16 ribu di panggkalan.
Ditempat yang sama, Kordinator Wilayah (Korwil) Jakarta Pusat Himpunan pengusaha minyak dan gas (Hiswana Migas), Yuswadi mengatakan, stok gas bersubsidi akan aman bagi gas bersubsidi meskipun gas tidak bersubsidi ukuran 12 kilogram mengalami kenaikkan.
"Memang saat ini gas ukuran 12 kilo mengalami kenaikkan. Kita harap masyarakat yang mampu tidak beralih ke gas yang bersubsidi, agar tidak terjadi kelangkaan gas," katanya.