Polresta Tangerang Perketat Penjagaan dan Pengamanan Sejumlah Titik Rawan Tawuran saat Ramadan 2022
TANGERANG - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten meningkatkan patroli rutin pada beberapa lokasi rawan tawuran selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022.
"Kami terlebih dahulu akan petakan untuk tempat atau titik-titik kerawanan aksi tawuran ini, supaya kami mengetahui dimana potensi-potensi atau lokasi yang sering terjadi aksi tawuran," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di Tangerang, Kamis, 24 Maret.
Ia mengatakan, selain melakukan patroli secara intensif, pihaknya juga akan menyebar sejumlah petugas di lokasi-lokasi rawan terjadinya aksi tawuran antarwarga atau remaja yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Sehingga kami akan tempatkan personel di lokasi tersebut dalam mengantisipasi terjadinya aksi itu (tawuran)," ucap Zain.
Dia mengungkapkan, dalam menangani keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan nanti, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah setempat dan instansi terkait.
Baca juga:
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Seluruh Jajaran, Jika Ada Anggota Terlibat Narkoba Langsung Pecat
- Sopir Toyota Rush Putih yang Tabrak 5 Pemotor, 1 Mobil dan Warung Makan di Duren Sawit Sudah Jadi Tersangka
- Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Melarikan Diri
- Ternyata, Ada yang Salah dengan Instalasi Pemanas Air yang Menyebabkan Satu Keluarga Tewas Kesetrum di Perumahan Mewah Pulomas
"Di samping itu, kami akan bekerjasama dengan sekolah maupun para orangtua serta warga untuk selalu mengawasi lingkungan sekitar, sehingga tidak terjadi aksi tawuran itu," ujarnya lagi.
Adapun untuk lokasi yang sering terjadi aksi tawuran di wilayah Kabupaten Tangerang, kata Kapolres, yakni di kawasan Cikupa Citra Raya, Pasar Kemis, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja.
"Beberapa wilayah itu menjadi salah satu lokasi yang rawan dan kami harus antisipasi itu," ujarnya lagi.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan, terutama pada kegiatan dapat berpotensi terjadinya aksi tawuran atau kamtibmas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada kegiatan atau aksi yang, mencurigakan supaya kami dapat mengantisipasi dengan sedini mungkin," kata dia.