Minyak Goreng Curah Masih Langka, Menperin: Wong Industrinya Lagi Produksi, Kita Lihat 2-3 Hari Lagi
BADUNG - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita merespons masih langkanya minyak goreng curah di sejumlah wilayah.
Menperin mengatakan, pihak industri masih memproduksi minyak goreng curah. Selain itu, diterbitkan Peraturan Menperin Nomor 8 Tahun 2022 yang mengatur produksi di industri.
"Wong industrinya lagi produksi kok. Dan Permen baru terbit hari Jumat. Jadi kita lihat dua tiga hari lagi," kata Agus Gumiwang di Nusa Dua, Badung, Bali.
Dengan Permenperin, dipastikan alur distribusi sampai ke pengecer. “Sekarang sebetulnya sudah keluar produksinya dan kita memprediksi bahwa akhir bulan Maret sudah sekitar lebih dari 8.000 atau 9,000 ton per hari," ujarnya.
Baca juga:
Selain itu masih dipetakan untuk kebijakan wilayah timur Indonesia seperti Papua, Maluku, NTT dan NTB. Sebab di wilayah timur, tak ada pabrik industri minyak goreng.
“Kita akan bikin policy khusus untuk wilayah timur, untuk Papua, Papua barat, Maluku, Maluku Utara, NTT dan NTB. Ada mekanisme khusus untuk timur, tetap disubsidi logistiknya, disubsidi pengangkutannya dengan nanti policy khusus," ujar Menperin.